BANDAR udara (Bandara) Soekarno-Hatta di Cengkareng, Banten masuk peringkat ke-10 sebagai bandara tersibuk di dunia, dengan kepadatan penumpang mencapai 60,1 juta per tahun.

Dengan beban penumpang tahunan yang berbanding dengan jumlah penduduk suatu negara, bandara tersibuk di dunia tidak ditemukan di New York, London, Tokyo atau Beijing. Lokasi mungkin akan mengejutkan Anda meskipun telah menduduki posisi tersebut selama hampir dua dekade.

Untuk 16 tahun berturut-turut, Bandara Internasional Atlanta Hartsfield-Jackson di negara bagian Georgia, AS dinobatkan sebagai bandara yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, seperti dilansir MailOnline.

Menurut data yang dirilis oleh Airports Council International (ACI), 94.400.000 penumpang melintasi bandara Atlanta yang berada di pinggiran kota pada 2013, turun 1,1% dari 2012.

Hal ini konsisten sebagai bandara tersibuk di dunia karena merupakan pusat penerbangan domestik dan rute internasional ke Eropa dan Amerika Selatan.

Beijing Capital International Airport menjadi  bandara tersibuk kedua di dunia dengan 83.700.000 penumpang, meningkat 2,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Di tempat ketiga adalah Bandara Heathrow London, yang total penumpangnya meningkat 3,3% menjadi 72.400.000. penumpang.

London masih menjadi bandara terintegrasi yang terbesar di dunia dengan hampir 140 juta penumpang ditangani di enam bandara, dan sebagian besar penumpang di Heathrow untuk tujuan internasional (67.300.000).

Bandara tersibuk kelima adalah Bandara Internasional Tokyo (Haneda) bersama Bandara Internasional Chicago O´Hare.

Peringkat 10 Besar bandara di dunia ini sebagian besar tidak berubah, meskipun ditandai munculnya Dubai sebagai salah satu bandara yang paling cepat berkembang di dunia.

Bandar Udara Internasional Dubai naik dari peringkat ke-10 ke tempat ketujuh dengan 66.400.000 penumpang, meningkat dari tahun ke tahun sekitar 15%.

Paris Charles de Gaulle Airport turun dari tujuh ke peringkat delapan, Bandara Internasional Dallas/Fort Worth mengklaim tempat kesembilan dan bandara Soekarno-Hatta Jakarta di peringkat kesepuluh.

Studi ini mengkaji lalu lintas penumpang di hampir 2.000 bandara di 160 negara dan menemukan bahwa pertumbuhan penumpang pesawat terbang meningkat di seluruh dunia.

Angela Gittens, direktur jenderal ACI World, mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Dengan banyaknya negara ekonomi utama, maka 2013 dapat dicirikan sebagai tahun pemulihan bagi perekonomian global."

"Meskipun iklim operasi penerbangan yang menantang ini, lalu lintas di seluruh dunia melampaui enam miliar penumpang pada 2013 ini merupakan prestasi besar bagi industri bandara terkait dengan peringatan ulang tahun ke-100 dari penerbangan komersial pada 2014."