Pramono Anung Akui Tidak Lagi Bangga Jadi Anggota DPR

Pramono Anung Admits No Longer Proud Become Member of Parliament

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu


Pramono Anung Akui Tidak Lagi Bangga Jadi Anggota DPR
Pramono Anung (Foto: liputan6.com)

Jakarta (B2B) - Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung mengaku saat ini tidak ada lagi kebanggaan menjadi anggota dewan, karena citra anggota DPR sudah sedemikian buruk.

"Kalau ada di airport tidak ada kebanggaan sama sekali. Kalau bisa jangan sampai orang tahu saya pimpinan DPR," kata Pramono dalam diskusi Politisi loncat pagar, kinerja legislasi kedodoran di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/2).

Pramono mengatakan, jika DPR dibiarkan seperti saat ini, ke depan anggota dewan 2014 tidak akan lebih baik dari sekarang.

Pramono mengatakan, semua ini terjadi karena sistem politik terbuka dalam UU Pemilu. Parpol yang berpengalaman memiliki stok kader. parpol besar tapi baru juga merekrut kader yang sudah punya nama.

"Jadi jangan heran ada anggota dewan yang belum tahu lagu mars partainya. Kalau sistemnya seperti ini Pemilu 2014 akan lebih mahal," ujar Pramono.

Berdasarkan desertasinya, Pramono menjelaskan untuk menjadi calon legislatif membutukan sekitar Rp1,2 miliar. Paling rendah Rp200 juta itu pun bagi caleg asal selebritas atau yang sudah populer.

Kini DPR dalam sorotan negatif. Ia pun sudah enggan menjadi anggota dewan.

"Kalau ditanya jujur apa mau jadi anggota DPR, saya katakan tidak," katanya.

Jakarta (B2B) - Deputy Speaker of the House of Representatives, Pramono Anung admitted now no longer proud to be members of the board, because the image of the members of the House of Representatives has been so badly.

"If there is no pride in the airport at all. If possible, do not let people know my House leaders," said Pramono discussion ´Politicians Skip fence, oversized Legislative Performance´ in the parliament building, Jakarta, Thursday (21/2).

Pramono said if the House allowed to as it is today, in the future, members of the House of Representatives in 2014 will not be better than now.

Pramono said that all this happened because the political system is open in the Election Law. Political parties have a sufficient cadres of experienced, but new big political parties, as well as recruit cadres who was have a name.

"So, do not be surprised there are board members who do not know the song march of the party. If the system like this, the 2014 election will be more expensive," says Pramono.

Based on his dissertation, Pramono explains to become candidates need about R1, 2 billion. At least, it was 200 million for the origin candidates was celebrities or popular.

Now Parliament negatively assessed. He also was reluctant to become a board member. "If asked, honestly what would be a member of Parliament, I say no," he said.