Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tragedi Mina jadi 100 Orang
Indonesia Reports Nine More Deaths from Hajj Stampede
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
INDONESIA melaporkan ditemukan lagi sembilan jenazah hingga Minggu akibat terinjak-injak dalam Tragedi Mina, menambah jumlah jemaah haji Indonesia yang menjadi korban menjadi 100.
Pernyataan dari Kementerian Agama RI pada Minggu mengatakan 28 jamaah haji Indonesia masih hilang setelah peristwia 24 September dekat kota suci Mekkah. Enam orang Indonesia lainnya masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi.
Jumlah tersebut meningkat dari perhitungan Associated Press yang dikutip MailOnline bahwa korban tewas akibat peristiwa di Mina setidaknya 1.045 jemaah haji tewas.
Jumlah total korban tewas bisa lebih besar sesuai pengamatan AP hanya mencakup 15 dari lebih dari 180 negara dengan total jemaah haji mencapai 2 juta orang.
Jumlah korban tewas terbaru Arab Saudi, yang dirilis 26 September, menyebutkan korban tewas mencapai 769 jamaah.
Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, memberangkatkan 168.800 jemaah untuk musim haji tahun ini.
Sebuah tim beranggotakan sepuluh orang dari Identifikasi Korban Bencana (DVI) Polri dilaporkan telah tiba di Arab Saudi untuk mendukung proses identifikasi.
INDONESIA reported nine more dead over the weekend from the Saudi hajj stampede, raising the country´s death toll to 100.
A release Sunday from the Ministry of Religious Affairs said 28 Indonesian pilgrims are still missing after the Sept. 24 stampede near Islam´s holy city of Mecca. Six other Indonesians are still being hospitalized in Saudi Arabia, it said.
The number increases an Associated Press count of the dead from the disaster to at least 1,045 killed.
The total figure could be even larger as the AP survey covered only 15 of the more than 180 countries that sent some 2 million pilgrims to the annual pilgrimage.
Saudi Arabia´s latest toll, released Sept. 26, put the death toll at 769 pilgrims.
Indonesia, the world´s most populous Muslim nation, sent 168,800 pilgrims for this year hajj session.
A ten-member team of Disaster Victims Identification from Indonesia´s national police was reported to have arrived in Saudi Arabia to help the identification process.
