Harga Pangan di Jakarta, Info Terkini http://infopangan.jakarta.go.id

Jakartans Can Check Food Prices Through the Jakarta Food Information

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Harga Pangan di Jakarta, Info Terkini http://infopangan.jakarta.go.id
Tampilan Beranda http://infopangan.jakarta.go.id (Screenshot: jakarta.go.id)

Jakarta (B2B) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengembangkan website khusus untuk mengetahui harga pangan terkini (real time) melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang diberi nama Informasi Pangan Jakarta (IPJ). Warga tinggal mengaksesnya melalui http://infopangan.jakarta.go.id, maka 34 komoditas pangan yang dijual di 13 pasar di Jakarta, bisa diketahui dalam hitungan menit.

Ke-13 pasar di Jakarta itu terdiri dari dua pasar induk yakni Pasar Induk Beras Cipinang dan Pasar Induk Kramat Jati serta 11 pasar lainnya yang tersebar di lima wilayah di Jakarta yakni Pasar Senen, Pasar Jembatan Merah, Pasar Minggu, Pasar Glodok, Pasar Grogol, Pasar Pramuka, Pasar Mayestik, Pasar Jatinegara, Pasar Kramat Jati, Pasar Sunter dan Pasar Rawa Badak.

"Tujuan pembentukan IPJ adalah untuk mengatasi masalah kesenjangan informasi harga pangan di masyarakat. DKI membangun sistem, di mana masyarakat bisa melihat dan memasukkan harga pangan untuk mengendalikan inflasi di Jakarta," kata Basuki Tjahaja Purnama, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta saat  meresmikan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) di Balaikota, Kamis.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hendar dan Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis.

Menurut Basuki, dengan adanya IPJ ini, diharapkan tidak ada lagi pelaku pasar yang mematok harga pangan setinggi-tingginya, sehingga tidak membebani masyarakat, serta memberi informasi paling aktual tentang harga pangan di pasar-pasar di Jakarta. 

Pengembangan IPJ diprakarsai oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta bersama Pemprov DKI, Bank Indonesia dan PD Pasar Jaya.

"Apalagi Jakarta sebagai kota metropolitan menjadi barometer perekonomian nasional. IPJ ini saya harapkan bakal berkontribusi besar dalam pembentukan angka inflasi nasional," kata Basuki.

Jakarta (B2B) - Jakarta Provincial Government developed information food prices through the Strategic Food Prices Information Center (PIHPS) which named the Jakarta Food Information (IPJ). All you need to do is accessed http://infopangan.jakarta.go.id and the price of basic needs sold in 13 markets in Jakarta can be known in a matter of minutes.

The 13 markets consist of two central markets (Cipinang Rice and Kramat Jati Horticulture) and 11 other markets spread in five municipalities, namely Senen, Jembatan Merah, Minggu, Glodok, Grogol, Pramuka, Mayestik, Jatinegara, Kramat Jati, Sunter, and Rawa Badak.

“The IPJ was formed to overcome the problem of information gap in food prices. Jakarta develops the system, so people can see and input the food prices to control inflation in the city ,” stated Acting Jakarta Governor Basuki T Purnama on the sideline of PIHPS inauguration at City Hall, Thursday.

According to Basuki, through the IPJ, it is expected there would be no more markets set prices high, so the people would not be burdened. IPJ will also provide the most current information on food prices in the markets. Its development was initiated by the Regional Inflation Control Team (TPID) together with Jakarta Provincial Government, Bank of Indonesia, and PD Pasar Jaya.

“Moreover, Jakarta as a metropolitan city is a barometer to the national economy. I hope IPJ would be able to contribute big in setting national inflation rate,” he uttered.

In this PIHPS inauguration, the event is also attended by Deputy Governor of Bank of Indonesia, Hendar, and Director of PD Pasar Jaya, Djangga Lubis.