Enam SPBG akan Segera Dibangun di Jakarta
Six Gas-filling Stations will be Build in Jakarta
Reporter : Roni Said
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Pemerintah Provinsi DKI akan merealisasikan pembangunan enam stasiun pengisian gas (SPBG) dan dua mobile refuelling unit (MRU). Selanjutnya, penambahan stasiun SPBG akan dilakukan secara bertahap setiap tahun hingga mencapai kebutuhan ideal sekitar sebanyak 45 SPBG.
Keenam SPBG yang akan dibangun yakni di Ketapang, Ancol, Pluit, Pulogebang, dan dua lokasi di Kalideres. Sementara MRU, akan ditempatkan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat dan Ragunan, Jakarta Selatan. Pemilihan lokasi MRU tersebut disesuaikan dengan kebutuhan. Seperti di Ragunan, karena lokasi tersebut merupakan titik akhir koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas). Koridor tersebut salah satu rute yang paling banyak penumpang, sehingga bus tidak perlu ke SPBG untuk isi bahan bakar.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta akan mendukung pembangunan enam unit SPBG dan dua unit MRU tahun ini. Keterlibatan BUMD itu membuktikan konsistensi pemerintah untuk menambah SPBG di Jakarta.
"Tahun ini ada delapan SPBG yang dibangun. Nanti dibantu oleh PT Jakarta Propertindo," ujar Jokowi di Balaikota, Kamis (20/2).
Pihaknya, kata Jokowi, akan terus mendorong Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk membangun SPBG di Jakarta. Mengingat bus Transjakarta setiap tahunnya juga terus ditambah. Terlebih, kebutuhan SPBG di Jakarta idealnya mencapai 45 SPBG. Sementara saat ini baru tersedia sebanyak 10 unit.
"Kita ingin menyampaikan pada mereka bahwa kita konsen masalah penggunaan gas di Jakarta. Karena kita ingin memperbaiki lingkungan, selain itu harganya juga murah," katanya.
Coomercial Director dan CCO PGN, Jobi Triananda menambahkan, pihaknya siap menambah SPBG dan MRU di Jakarta. Sayangnya, ia enggan menyebutkan nilai investasi dari pembangunan SPBG tersebut.
"Ya, tahun ini kita bangun enam SPBG dan dua MRU. Karena kita lihat juga bus Transjakarta banyak yang baru," kata Jobi, usai bertemu dengan Jokowi.
Jobi menambahkan, pembangunan dua SPBG di Ancol dan Pluit akan dibantu oleh BUMD DKI yakni, Jakarta Energi Utama (JEU) yang merupakan anak perusahaan dari PT Jakpro.
"Tanahnya yang menyediakan mereka, kita tinggal bangun," tandasnya.
Jakarta (B2B) - Jakarta Provincial Government will add more gas-filling stations (SPBG). This year, as many as six SPBGs and two mobile refueling units (MRU) will be build. In gradual, SPBG will be build every year until its amount reaches the ideal needs, which are 45 SPBG´s.
The six SPBGs will be built in Ketapang, Ancol, Pluit, Pulogebang, and two in Kalideres. As for the MRUs, they will be located in Lapangan Banteng (Central Jakarta) and Ragunan (South Jakarta), which adjusted to the needs. For Ragunan, the location is chosen because it is the last point of TransJakarta bus corridor VI (Ragunan-Dukuhatas), which is one of the TransJakarta bus routes that has many passengers. With MRU located in Ragunan, TransJakarta buses would not have to go to SPBG to refill gas fuel.
Jakarta Governor Joko Widodo (Jokowi) said that a city-owned enterprise (BUMD) will contribute in the construction of the six SPBGs and two MRUs.
“This year there will be eight facilities built. The project will be assisted by PT Jakarta Propertindo (Jakpro),” he stated in here on Thursday (2/20).
Jokowi added Jakarta Provincial Government will continuously encourage State Gas Company (PGN) to build more SPBGs in the capital city. At this time, Jakarta only has 10 SPBGs.
“We want to tell them that we are consistent in gas usage matter in Jakarta, that we want to improve the environment. Besides, gas is cheap,” he uttered.
Meanwhile, PGN Commercial Director and CCO, Jobi Triananda, confirmed that his party is ready to add SPBG and MRU in Jakarta. Unfortunately, he was reluctant to disclose the investment value from SPBG construction.
“Yes, this year we’ll build six SPBGs and two MRUs, because we see there are many TransJakarta new buses,” told Triananda after meeting with Jokowi.
As for the construction of two SPBGs in Ancol and Pluit, Triananda added, the project will be assisted by Jakarta Energi Utama (JEU) Enterprise, which is subsidiary of PT Jakpro.
“They provide the land. We only need to build the SPBGs,” he finished.
