Menteri PU: Banjir Jakarta Diatasi Dua Bendungan yang Dibangun Tahun Depan

Indonesian Govt to Build Two Dams to Control Floods in Jakarta, Minister Says

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Menteri PU: Banjir Jakarta Diatasi Dua Bendungan yang Dibangun Tahun Depan
Foto: istimewa

Jakarta (B2B) - Pemerintah RI akan membangun dua bendungan di Jawa Barat guna mengendalikan banjir di Jakarta, kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.

"Kedua bendungan itu adalah Sukamahi dan Ciawi, yang direncanakan akan dibangun pada 2016," kata Basuki pada Rakor Konsolidasi Aspirasi Daerah dengan pemangku kepentingan di Provinsi DKI Jakarta pada Kamis (12/11).

Turut hadir pada Rakor tersebut anggota DPD RI dari Provinsi DKI Jakarta AM Fatwa dan Fahira Idris, Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta dan beberapa pejabat DKI Jakarta termasuk Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Saefullah.

Menurut Basuki, rencana pembangunan kedua bendungan masih dalam tahap pembahasan lahan.

"Pemerintah pusat berupaya mengatasi banjir di Jakarta dengan cara mengendalikannya melalui pembangunan bendungan di bagian hulu Jakarta," kata Basuki.

Dia menambahkan, apabila di bagian hulu Jakarta yang memiliki dataran lebih tinggi dibangun bendungan, maka aliran air pada musim hujan dapat disalurkan ke bandungan sehingga tidak semua mengalir ke Jakarta.

Kemudian, untuk penyediaan hunian bagi warga Jakarta, Kementerian akan membangun lagi rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Pasar Minggu dan Pasar Rumput, Jakarta Selatan.

Jakarta (B2B) - Indonesian government will build two dams in West Java as part of its efforts to control floods in capital Jakarta, Public Works and Housing Minister Basuki Hadimuljono stated.

"The two dams called Sukamahi and Ciawi will be built in 2016," the minister stated during a coordination meeting with stakeholders in Jakarta on Thursday.

Also present at the meeting were members of the Regional Representative Council (DPD) of Jakarta province, including A.M. Fatwa, Fahira Idris, Dailami Firdaus, and Abdul Azis Khafia.

Chairman of the Jakarta Provincial Legislative Council (DPRD) Prasetyo Edi Marsudi, Secretary of the Jakarta Provincial Government Saefullah, and Deputy Governor for Demographic Control and Resettlement Syahrul Effendi also attended the meeting.

Hadimuljono said, the government is in the process of clearing land to build the dams. Flooding is a problem that recurs every rainy season, he pointed out.

"The central government is striving to overcome floods in the capital by building dams in the upper reaches of the rivers, which flow into Jakarta," he said.

He added, if the dams are built in the upper reaches of the rivers, the flow of water can be diverted to the dams during the rainy season, and the water will not entirely flow into Jakarta.

The minister further stated that the government will also build low-cost flats in Pasar Minggu and Pasar Rumput, South Jakarta, to meet the demands of the people belonging to the low-income group, he added.