SD Nizamia Andalusia Kenang Dekade 80-an dalam Musik dan Tari

SD Nizamia Andalusia Reminisced the 80´s in Music and Dance

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


SD Nizamia Andalusia Kenang Dekade 80-an dalam Musik dan Tari
Diah Iskandar (kiri atas) pertunjukan siswa-siswi SD Nizamia Andalusia dan Zhara Fajar Dini (kanan) Foto2: B2B/Mya

TAHUN 1980 hingga 1989 merupakan tahun-tahun penuh warna. Dekade ketika hanya ada satu stasiun televisi milik pemerintah, TVRI. Ketika Indonesia belum 'hiruk-pikuk' oleh perselisihan politik dan hukum. Dekade menjamurnya lomba cipta lagu. Dekade ketika buku-buku sekolah biasa digunakan 'turun-temurun' dalam satu keluarga. Dekade ketika anak-anak punya banyak waktu bermain di luar rumah. Dekade penuh kenangan bagi generasi 'oldschool' yang kini berusia di atas 40-an.

Kepala Sekolah SD Nizamia Andalusia, Zhara Fajar Dini mengatakan tema 'Hello Eighties' pada Minggu (22/12) sebagai pengayaan bagi siswa-siswi SD Nizamia Andalusia mengenal era penting orangtua mereka, ketika masih berada di sekolah dasar.

Diah Iskandar hadir sebagai bintang tamu yang pada dekade 80-an dikenal sebagai presenter program Chandra Kirana di TVRI.

"Tujuannya, agar para siswa dan pengajar, orangtua serta pihak-pihak lain pada umumnya dapat membandingkan dan memetik manfaat bagi kehidupan mereka di masa lalu dan masa yang akan datang sehingga tidak menjadi orang yang merugi," kata Zarah Fajar Dini, Kepala Sekolah SD Nizamia Andalusia di Jakarta, Minggu (22/12).

Kegiatan dibuka dengan pemutaran lagu anak-anak yang populer di era 80-an, pembacaan surat Al A'raf yang disebut Mimbar Agama Islam (merujuk pada program TVRI pada dekade 80-an), panggung musik bertajuk Bina Vokalia, pentas seni dan tari bertema Aneka Ria Anak Nusantara, publikasi dan informasi bertema Berita Nasional dan ditutup Aneka Ria Safari berupa panggung musik dan tari.

"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah silaturahim antara orangtua, siswa dan pengelola sekolah dalam suasana kekeluargaan. Mengenalkan dekade 80-an yang unik dan menarik untuk dikenang serta sebagai pengingat bahwa masa lalu adalah cermin masa kini," ungkap Zarah.

1980 to 1989 was a period full of color. Decade when there were only TVRI, the government-owned television station. When Indonesia does not 'frenzy' by politics and legal disputes. Decade various songwriting competitions. Decade when ordinary school books used 'hereditary' in one family. Decade when the children have a lot of time playing outdoors. Full decade of memories for 'oldschool' which is now over the age of 40.

Zhara Fajar Dini, Principal Nizamia Andalusia said, 'Hello Eighties' entitled on December 12, as enrichment for the students to know the important era of their parents, while still in elementary school.

Diah Iskandar was present as a guest star, which in the decade of the 80s known as the presenter of Chandra Kirana on TVRI.

"The goal is that the students and teachers, and parents can compare and get the benefits of the past and the future," Dini said.

Gig opened by children's songs are popular in the '80s, the reading of Al A'raf called Mimbar Agama Islam, music gig called Bina Vokalia, performing arts and dance themed Aneka Ria Anak Nusantara, nd the gig ended Aneka Ria Safari in the form of music and dance stage.

"This activity is expected to be a forum of friendship between parents, students and school administrators are familiar. Introduce the 80's is a unique and exciting to be remembered as well as a reminder that the past is the mirror of the present," Dini said.