Aster Panglima TNI: Indonesia Harus Waspadai `Proxy War`

Indonesia Should be Wary to the Threat of Proxy War

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Aster Panglima TNI: Indonesia Harus Waspadai `Proxy War`
Sambutan Mayjen TNI Wiyarto dibacakan oleh Paban IV/Komsos Ster TNI, Kolonel Kav Achmad Said di hadapan 1.250 peserta Komunikasi Sosial (Komsos) TNI dengan warga Sumatera Barat (Foto2: Puspen TNI)

Jakarta (B2B) - Meningkatnya jumlah penduduk dunia tidak diimbangi oleh meningkatnya ketersediaan pangan, energi, air, dan semua kebutuhan hidup manusia akan memicu berbagai konflik, sehingga muncul Proxy War sebagai cara baru yang sengaja digunakan oleh pihak tertentu untuk menguasai suatu wilayah.

"Cara ini dikenal sebagai berperang memanfaatkan pihak ketiga, dimana negara yang berperang tidak saling berhadapan langsung untuk saling mengalahkan, sistim berperang dengan cara ini mengakibatkan negara yang menjadi sasaran tidak mengetahui siapa sebenarnya lawan dan kawan," kata Asisten Teritorial Panglima TNI, Mayor Jenderal TNI Wiyarto di UPI Convention Center Padang, Sumatera Barat belum lama ini.

Sambutan Mayor Jenderal TNI Wiyarto yang dibacakan oleh Paban IV/Komsos Ster TNI, Kolonel Kav Achmad Said disampaikan di hadapan 1.250 peserta Komunikasi Sosial (Komsos) TNI dengan warga Sumatera Barat.

Aster Panglima TNI mengingatkan kepada warga di Sumatera Barat untuk mewaspadai cara baru berperang atau Proxy War sebagai tantangan dan ancaman yang harus diwaspadai. "“Diperlukan sinergitas dari semua lapisan dan golongan serta persatuan dan kesatuan dalam menjaga keselamatan bangsa dan negara Indonesia.”

Jakarta (B2B) - World population growth is not balanced with the supply of food, energy, water, and all the necessities of human life so prone to lead to conflict, and will appear Proxy War as a new way that is used by certain parties to take control of a territory.

"This method is known as the battle which utilizes a third party, the country does not deal directly engaged in combat, the battle system in this way resulted in the target country does not know who is foe or friend," said Assistant Territorial the TNI Commander Maj Gen Wiyarto in the UPI Convention Center Padang, West Sumatra recently.

Remarks by Maj Gen TNI Wiyarto which was read by his assistant, Colonel (Kav) Ahmad Said to the presence of 1,250 participants TNI social communication with the residents in West Sumatra.

Indonesian military officers are reminded to residents in West Sumatra to be aware of Proxy War as a challenge and threat to watch out for. "Necessary synergy of all parties to maintain the security of the nation, and the state."