Natal dan Tahun Baru, Ignasius Jonan Perkirakan Penumpang Melonjak 4,88%

Indonesian Govt Estimates Passengers during Christmas and New Year Eve Surged 4.88%

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Natal dan Tahun Baru, Ignasius Jonan Perkirakan Penumpang Melonjak 4,88%
Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan (ke-3 kanan) didampingi para direktur jenderal di Kementerian Perhubungan RI (Foto: B2B/Mya)

Jakarta (B2B) - Kementerian Perhubungan RI memperkirakan jumlah penumpang angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 naik sekitar 4,88% dari tahun lalu. Tahun 2013 jumlah penumpang mencapai 2.781.862 orang dan tahun ini diperkirakan melonjak hingga 2.942.912 orang yang mencakup seluruh moda transportasi meliputi angkutan darat, laut, dan udara.

Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan mengatakan jumlah penumpang selama Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 akan melonjak sekitar 4,88%.

"Untuk moda transportasi laut, akan terjadi lonjakan penumpang di wilayah Indonesia timur. Antisipasinya dengan re-routing perjalanan kapal dan penambahan frekuensi layanan kapal perintis pada periode puncak," kata Ignasius Jonan, yang juga mantan direktur utama PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Sementara di Jawa Barat, lonjakan penumpang bakal terjadi di kawasan-kawasan wisata seperti Ciwideuy, Puncak, Pelabuhan Ratu, Cibodas, Lembang, Cipanas Garut, dan Pangandaran. Sedangkan di Jawa Tengah terjadi di Baturaden, Borobudur, Ambarawa, Parangtritis, dan Prambanan.

Jakarta (B2B) - Indonesian Transportation Ministry estimates the number of passengers at Christmas and New Year will be surged 4.88% than last year. In 2013, total 2,781,862 passengers, and this year is estimated to surged by 2,942,912 passengers, of all transportation modes.

Minister Ignatius Jonan said the number of passengers during the Christmas and the New Year will be surged around 4.88%.

"For sea transport, there will be a surge of passengers in eastern Indonesia. The anticipation by re-routing vessel trip and additional frequency pioneer ships in the peak period,"   Jonan said, former director of Indonesian Railways Corp.

While in West Java, the surge of passengers will occur in areas like Ciwideuy, Puncak, Pelabuhan Ratu, Cibodas, Lembang, Cipanas Garut, and Pangandaran. While in Central Java occurred in Baturaden, Borobudur, Ambarawa, Parangtritis, and Prambanan.