BBM Subsidi 2013, Konsumsinya Diperkirakan di Bawah Kuota APBNP
Subsidized Fuel Consumption Predicted under Quota of Revised State Budget
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hingga akhir 2013 diperkirakan mencapai sekitar 47 juta-47,5 juta kilo liter (kl), lebih rendah dari kuota BBM bersubsidi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2013 sebesar 48 juta kl.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andi Noorsaman Someng mengatakan konsumsi yang lebih rendah dari kuota BBM bersubsidi tahun ini ditopang berbagai upaya untuk menekan konsumsi BBM bersubsidi.
Jakarta (B2B) - Subsidized fuel oil consumption until year-end is estimated to reach 47 million kilo liters (kL) to 47.5 million kL, or lower than the quota of 48 million kL in the 2013 Revised State Budget.
Andi Noorsaman Someng, Head of Downstream Oil and Gas Regulatory Agency (Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), said the lower-than-quota subsidized fuel oil consumption for this year was supported by various efforts to decrease subsidized fuel oil consumption.
