Tiga Negara Sahabat Apresiasi Mentan Atasi Dampak El Nino

Indonesia`s Strategy to Cope El Nino Appreciated by Foreign Governments

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Tiga Negara Sahabat Apresiasi Mentan Atasi Dampak El Nino
Mentan Andi Amran Sulaiman menjawab pers didampingi Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Agung Hendriadi (belakang kiri) Foto: B2B Gusmiati Waris

Jakarta (B2B) - Tiga pemerintahan negara sahabat yakni Iran, Libya dan Spanyol mengapresiasi langkah Indonesia mengatasi dampak fenomena El Nino terhadap peningkatan produksi pangan di Indonesia, karena ketiga negara tersebut terdampak fenomena El Nino.

"Tiga negara sahabat mengapresiasi langkah-langkah dan kebijakan Pemerintah Indonesia terhadap dampak fenomena El Nino, dan mereka menganggap kita mampu mengatasi hal itu khususnya dalam peningkatan produksi pangan," kata Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman kepada pers di Jakarta pada Selasa (24/5).

Menurut Mentan, apreasiasi kepada Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla terkait prestasi Indonesia yang berhasil melalui dampak El Nino pada 2015-2016 memaksa pemerintah harus mengimpor beras hanya satu juta ton.

"Bandingkan dengan dampak El Nino pada 1997-1998, Indonesia harus mengimpor beras hingga 12 juta ton, sementara jumlah penduduk saat ini mencapai 250 juta," kata Mentan yang didampingi Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Agung Hendriadi.

Mentan Amran Sulaiman pada Selasa menerima kunjungan lima duta besar negara sahabat dari Srilangka, Dharshana M Parera; Dubes Iran, Valiollah Mohammadi; Dubes Libya, Sadik Mohammed Oathman; Dubes Spanyol, Fransisco Jose Viqueira Niel; dan Dubes Argentina Ricardo Luis Bocalandro.

Menurut Mentan, pertemuan tersebut membahas kerjasama penguatan di sektor pertanian di Kementerian Pertanian RI di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.

Dia menambahkan, dalam pertemuan dengan Dubes Spanyol turut dibahas peluang kerjasama pengembangan ternak sapi di Indonesia, khususnya impor semen beku sapi dari Spanyol, dan hal itu sudah dimulai di Sumba di Nusa Tenggara Timur.

Jakarta (B2B) - Three governments of friendly countries namely Iran, Libya and Spain appreciated the strategy undertaken by the Indonesia government cope impact of El Nino on food production, because the three countries affected by the El Nino.

"The three friendly countries appreciated the measures and policies of Indonesia to El Nino, and they assumed we were able to overcome, especially in increasing food production," Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman told reporters here on Tuesday (5/24).

According to Minister Sulaiman, appreciation to the Joko Widodo administration related to achievement of Indonesia who managed to overcome impact of El Nino in 2015-2016 that forced the government to import rice only one million tonnes.

"Compared with 1997-1998, Indonesia has to import rice to 12 million tons, while the current population of 250 million," said Mr Sulaiman who was accompanied by Head of PR and Public Information in the minstry, Agung Hendriadi.

Minister Sulaiman on Tuesday received the visit of five ambassadors: Sri Lanka, Dharshana M Parera; Iran, Valiollah Mohammadi; Libya, Sadik Mohammed Oathman; Spain, Francisco Jose Viqueira Niel; and Argentina, Ricardo Luis Bocalandro.

The meeting discussed the strengthening of cooperation in the agricultural sector at the ministry office in Ragunan, South Jakarta.

Minister Sulaiman added, in a meeting with the Spanish ambassador also discussed opportunities for cooperation cattle development, particularly the artificial insemination of cattle from Spain, and it has already begun in Sumba of East Nusa Tenggara province.