Arab Saudi Tunjuk Indonesia Pelaksana Sistem Elektronik Haji e-Hajj

Saudi Arabian Govt Names Indonesia as a Pilot Project of e-Hajj

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Arab Saudi Tunjuk Indonesia Pelaksana Sistem Elektronik Haji e-Hajj
Foto: MailOnline

Jakarta (B2B) - Pemerintah Arab Saudi menetapkan Indonesia sebagai percobaan penggunaan e-hajj. Proyek uji coba tersebut akan dimulai pada 2015.

"Indonesia dijadikan percobaan penggunaan e-hajj," kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Kementerian Agama RI Sri Ilham Lubis di Jakarta, Selasa.

Menurut Sri, pemerintah Saudi Arabia sangat yakin Indonesia mampu melaksanakan kegiatan proyek percontohan yang dirancang sebagai pengujian dalam penyelenggaraan haji pada 2015, khususnya dalam penggunaan e-hajj.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan pihaknya akan mengerahkan "jago" IT untuk menyatukan Siskohat dengan e-hajj, sehingga azas transparansi dalam penyelenggaraan ibadah haji ke depan harus makin berkualitas, dan kegiatan ini adalah bagian dari reformasi penyelenggaraan haji.

Jakarta (B2B) - Saudi Arabian Government names Indonesia as the pilot project of e-hajj. The project will kick off in 2015.

"Indonesia becomes the pilot project of e-hajj," Director of Hajj Service Affairs at Directorate General of Hajj and Umrah of the Ministry of Religious Affairs Sri Ilham Lubis said on Tuesday.

She claimed Saudi Arabia was optimistic that Indonesia could carry out e-hajj in 2015. The e-hajj is an innovative management of hajj and umrah, known as Siskohat or integrated computerized hajj system.

Minister of Religious Affairs Lukman Hakim Saifuddin said Siskohat and e-hajj had to be integrated in 2015 to promote transparency in hajj. The move is a part of hajj reformation that includes the enhancement on registration of Hajj Pilgrimage Cost (BPIH) and enhancement of hajj service.