Moeldoko: Gunakan TNI untuk Rakyat, tapi Jangan Politik. "Itu Haram Hukumnya"

TNI Commander: Use the Soldiers for the Public Interest but Forbidden to Politics

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Moeldoko: Gunakan TNI untuk Rakyat, tapi Jangan Politik. "Itu Haram Hukumnya"
Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Ibu Koes panen raya padi organik di Padang Pariaman, Sumbar (Foto2: Puspen TNI)

Jakarta (B2B) - Prajurit TNI AD dari satuan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Sumatera Barat didukung pakar padi organik, Dr H Nurzaman berhasil mengembangkan sistem tanam padi organik dengan benih padi varietas baru, Kartika di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat yang termasuk wilayah Komando Resort Militer (Korem) 032/Wirabraja.

Keberhasilan anggota Babinsa di Korem 032/Wirabraja menanam padi organik disambut baik oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko; Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ibu Koes Moeldoko untuk melakukan panen raya padi organik perdana di Desa Tong Blau Kanagarian Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Turut hadir Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Edy Rahmayadi, dan Komandan Korem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Widagdo Hendro.

“TNI silakan digunakan untuk kepentingan masyarakat. Tapi satu yang tidak boleh, jangan digunakan untuk kepentingan politik. Itu haram hukumnya," kata Jenderal Moeldoko usai panen padi organik.

Panglima TNI mengaku bangga pada partisipasi aktif para anggota Babinsa di Korem 023 Wirabraja yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya. "Kerjasama ini harus ditingkatkan dan silahkan masyarakat sekitar memanfaatkan prajurit TNI untuk kepentingan sosial."

Gubernur Irwan Prayitno menyatakan salut pada kehadiran prajurit TNI memberikan semangat dan motivasi untuk meningkatkan produksi pertanian.

"Saat ini ada 230 titik pertanian organik yang dikerjakan bersama Korem 032 Wirabraja atau totalnya 88 hektar dan semuanya organik," kata Gubernur.

Jakarta (B2B) - The Indonesian army soldiers at the command of the military district in West Sumatra supported organic rice expert, Dr H Nurzaman succeeded in planting new varieties of organic rice in the district of Padang Pariaman, West Sumatra, which includes the operating of 032/Wirabraja Military Provincial Command, locally known as the Korem.

The success was welcomed by the TNI Commander Gen. Moeldoko; the Head of Soldier Wives Association, Mrs Koes Moeldoko for first harvest of of organic rice in Tong Blau Kanagarian Kasang village of Batang Anai subdistrict in Padang Pariaman district. Also attended West Sumatra Governor Irwan Prayitno, Bukit Barisan Military Commander, Maj Gen Edy Rahmayadi and the Korem 032/Wirabraja Commander Brig Gen Hendro Widagdo.

"TNI please use to the benefit of society. But forbidden to politics. It is unlawful," Gen. Moeldoko said.

The TNI Commander said they were proud to soldiers in Korem 023 Wirabraja beneficial for the people. "This cooperation must be improved, and please take advantage of soldiers for social purposes."

Governor Irwan Prayitno stated salute the soldiers that motivate people to increase agricultural production.

"Currently there are 230 points of organic farming is done with soldiers or 88 hectares, and all of organic rice," Mr Prayitno said.