Pemprov Akan Kembangkan Museum di Jakarta Lebih Atraktif
Jakarta Provincial Govt Will Developing Museums in Capital More Attactive
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta akan membenahi museum-museum. Menjalin kerja sama dengan komunitas pecinta museum dan profesional bisnis, sehingga membuat museum menjadi destinasi yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara.
"Pak Gubernur minta museum di Jakarta harus dibenahi secara total," kata Kepala Disparbud DKI Jakarta, Catur Laswanto di Jakarta belum lama ini.
Dia menambahkan, museum milik Pemprov DKI saat ini belum bisa menjadi destinasi wisata sementara di negara lain, museum merupakan destinasi utama yang luar biasa karena memiliki edukasi historis wisata dan budaya.
"Jadi museum itu harus dikembangkan dan kami akan menjalin kerja sama dengan komunitas yang peduli dengan museum," katanya.
Selain dengan komunitas-komunitas, menurutnya, pihaknya berencana menjalin kerja sama dengan seluruh kelompok profesional dan pebisnis serta kelompok budaya yang memiliki program untuk meningkatkan potensi pariwisata di Ibukota.
"Mereka punya program, kita sebagai pemerintah mendukung karena biaya selama ini mahal untuk menyewa event organizer. Kita seakan-akan menjadi pengelola tunggal. Padahal kita butuh campur tangan mereka juga," tuturnya.
Dia menambahkan, bukan hanya museum, Disparbud DKI juga akan lebih mengembangkan lagi kawasan Kota Tua di Jakarta Barat yang akan dikembangkan menjadi ikon Jakarta.
"Kota tua memiliki nilai historis juga sejarah panjang budaya Indonesia. Ini bukan pekerjaan ringan. Saya harus koordinasi dengan banyak pihak," katanya.
Jakarta (B2B) - Jakarta Provincial Government through the Tourism and Culture Department will cooperate with museum lover and business professional communities to arrange museums in the capital, according to Jakarta's senior official.
"Mr. Governor instructed us to totally arrange museums in Jakarta," said Head of Jakarta Tourism and Culture Department, Catur Laswanto here recently.
According to him, the museums could not be a tourist destination yet. Whereas in other countries, it is the main destination because it has a historical educational and cultural tour.
"So the museum must be developed, and we will realize it by involving museum lover community," he said.
He added, his office plans to cooperate with a whole group of professionals and businessmen as well as cultural groups that have programs to increase the potential for tourism.
"They have a program, we support it because the cost is expensive for renting Event Organizer (EO). We seemed to be the sole manager. Whereas, we need the intervention of them too," he uttered.
He continued, the department also intends to intensively develop Kota Tua area, West Jakarta. The site will be made the icon of Jakarta City.
"Kota Tua has historical value and long history of Indonesian culture. It is not easy work. I have to coordinate with many parties," he said.
