Parkir Meter Akan Dipasang di 300 Lokasi di Jakarta

Parking Meter Machines Will Install in 300 Locations in Jakarta on 2015

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Parkir Meter Akan Dipasang di 300 Lokasi di Jakarta
Foto: republika.co.id

Jakarta (B2B) -  Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan memasang mesin parkir meter di 300 lokasi parkir pinggir jalan di seluruh Ibu Kota. Selain mampu mendongkrak pendapatan dari retribusi parkir, parkir meter ternyata juga mampu mengurangi kamacetan lalu lintas.

"Ya, rencananya ada di 300 lokasi yang dipasangi mesin parkir meter selain Jalan Sabang," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sunardi Sinaga di Jakarta, belum lama ini.

Dia menambahkan, akhir tahun ditargetkan lelang investasi rampung sehingga pada awal tahun depan mesin parkir meter sudah bisa terpasang di lokasi yang ditetapkan. Selain melakukan lelang investasi, pihaknya juga mendata lokasi yang akan dipasangi mesin parkir meter.

"Sekarang masih pada tahapan proses lelang investor. Mudah-mudahan pada tahun ini proses itu sudah selesai sehingga bisa melangkah pada tahap selanjutnya," ucapnya.

Diakui Sunardi, berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan penggunaan mesin parkir meter di Jalan Sabang bisa membantu mengatasi kemacetan. Penggunaan mesin parkir meter di kawasan itu juga meningkatkan pendapatan retribusi parkir. Jika sebelumnya pendapatan parkir di Jalan Sabang hanya Rp400 ribu hingga Rp500 ribu per hari kini meningkat hingga Rp5 juta setiap hari.

Apalagi jika mesin parkir meter dipasang di 300 lokasi, tentu pendapatan parkir akan meningkat tajam. Terlebih pada pelaksanaannya nanti, tidak lagi menggunakan uang koin melainkan non tunai. Diperkirakan total kontribusi pendapatan dari 300 lokasi parkir tepi jalan selama setahun sekitar Rp 26 miliar.

"Dapat dibayangkan kalau 300 lokasi ini sudah diterapkan parkir meter. Berapa pendapatan yang bisa diraih dari sektor perparkiran setiap tahun. Selain itu, parkir meter juga dapat mengurangi kemacetan," katanya.

Jakarta (B2B) - Jakarta Transportation Department plans to install more parking meter machines in 300 locations all around the city next year.  Not only boosting regional revenue from parking retribution, the policy is also able to reduce traffic congestion in that area.

“Yes, it is planned that 300 locations besides Sabang Road will be installed with parking meter machines. Now, we’re still looking for the locations and also in investment auction phase which targeted to finish this end of year. Thus, next year the machines could be installed in determined locations,” stated Head of Parking Technical Implementation Unit (UPT) for Jakarta Transportation Department, Sunardi Sinaga, recently.

He added, based on the evaluation done, the implementation of meter parking on Sabang Road is able to reduce traffic congestion in that area and at the same time increase parking retribution revenue. Previously, parking retribution revenue on Jalan Sabang was only around 400,000 - 500,000 rupiah per day. Now, it is skyrocketing to 5 million rupiah per day.

If the parking meter machines have finished installed in 300 locations, the parking retribution revenue will surely increasing significantly. Moreover, later the machine’s payment system will no longer use coins but to use electronic money. Thus, it is predicted that the total of revenue from on street parking for a year would reach Rp 26 billion.

“It can be imagined if the meter parking (policy) implemented in these 300 locations, how much revenue that could be gained from parking sector every year. Moreover, meter parking also can reduce traffic congestion,” he said.