Endah Cakrawati Sempat `Video Selfie` sebelum Pesawat Jatuh di Australia

Woman Shares Selfie Video before She and Pilot Crashed to Their Deaths in Australia

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Endah Cakrawati Sempat `Video Selfie` sebelum Pesawat Jatuh di Australia
Endah Cakrawati (inset) sempat mengunggah video di Instagram dari dalam kokpit beberapa saat sebelum tragedi maut terjadi (Foto2: MailOnline)

WANITA Indonesia yang tewas dalam kecelakaan pesawat pada perayaan Australia Day sempat mengirim pesan terakhir melalui media sosial.

Wanita malang bernama Endah Cakrawati, 30, tewas bersama kekasihnya Peter Lynch, 52, ketika pesawat yang dikemudikannya jatuh ke Swan River di Perth, Australia Barat pada Kamis pekan lalu.

Endah sempat mengunggah video di Instagram dari dalam kokpit beberapa saat sebelum tragedi maut terjadi.

Rekaman itu memperlihatkan keceriaan wanita usia 30 tahun saat dia dan kekasihnya bersiap mengikuti pameran dirgantara (airshow) perayaan Australia Day.

"Kami berada di Perth dan kami siap untuk terbang mengikuti Skyworks hari ini. Selamat Australia Day," katanya.

Keduanya tewas tak lama setelah pesawat amfibi jatuh dalam posisi menukik ke sungai Perth di hadapan sekitar 60.000 penonton.

Puing-puing pesawat naas tersebut ditemukan pada Sabtu.

Peter Lynch memiliki tiga anak dan baru saja berpisah dari istrinya seorang pakar geologi, Laura.

Endah bekerja dengan Peter Lynch sebagai manajer hubungan investor di Cokal, sebuah perusahaan pertambangan yang didirikan pada 2009, selama tiga tahun terakhir.

Wanita malang usia 30 tahun bekerja di Australia, setelah perusahaan yang memiliki lokasi tambang di Kalimantan dan mengelola pertambangan di Tanzania dan Mozambik.

Mendiang juga bekerja sebagai model, dan bekerja sebagai model iklan untuk pariwara televisi di Indonesia.

"Saya memiliki kehidupan yang hebat, teman-teman hebat, dan cinta ... Semuanya sempurna,' tulisnya di Facebook pada Juni seperti dilansir MailOnline.

A WOMAN who died in a plane crash on Australia Day shared her haunting last moments on social media.

Endah Cakrawati, 30, was killed alongside her partner Peter Lynch, 52, when the plane he was piloting plummeted into Perth's Swan River on Thursday.

Ms Cakrawati posted a video on Instagram from inside the cockpit just moments before the tragedy.

The footage shows the joyful 30-year-old as she and her boyfriend prepared to take part in an Australia Day airshow.

'We're in Perth and we are ready to go for Skyworks today. Happy Australia Day,' she says.

The couple died shortly after when the seaplane nosedived into the famous Perth river in front of around 60,000 spectators.

The wreckage of the plane was recovered on Saturday.

Mr Lynch had three children and recently separated from his geologist wife, Laura.

Ms Cakrawati worked with Mr Lynch as investor relations manager at Cokal, a mining company that Mr Lynch founded in 2009, for the past three years.

The 30-year-old worked out of its Indonesian office in Jakarta, as the company has a mine site in Borneo along with operations in Tanzania and Mozambique.

She also appeared to also work as a model, starring in TV ads in Indonesia.

'I have a great life, great friends, and great LOVE... Just perfect,' she wrote on Facebook in June.