Kurikulum 2013 Berlaku, Buku Pelajaran Belum Diterima Siswa

2013 Curriculum Book Distribution In Jakarta is Unoptimal

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Kurikulum 2013 Berlaku, Buku Pelajaran Belum Diterima Siswa
Foto: padangekspress.co.id

Jakarta (B2B) - Buku pelajaran Kurikulum 2013 belum diterima oleh sebagian besar sekolah dasar (SD) di Jakarta Pusat. Untuk itu, Sudin Pendidikan Dasar setempat pun mengimbau para kepala sekolah untuk proaktif menanyakan hal tersebut ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Karena pendistribusian buku kurikulum 2013 itu langsung ke sekolah-sekolah tanpa melibatkan kami," kata Sujadiyono, Kepala Sudin Pendidikan Dasar Jakarta Pusat, awal pekan ini.

Meski begitu, kata Sujadiyono, pihaknya tak tinggal diam terkait macetnya pendistribusian buku kurikulum tersebut. "Kami sudah mengantisipasi kekurangan buku di sekolah dengan cara membagikan compact disc (CD) ke seluruh siswa SD. Nanti kepala sekolah tinggal melakukan print out materi yang dibutuhkan, sebatas untuk yang diperlukan," ujarnya.

Menurut Sujadiyono, dari ratusan sekolah dasar di Jakarta Pusat, baru sekolah dasar di Kecamatan Gambir yang telah memperoleh buku kurikulum 2013, seperti dilansir beritajakarta.com.

Jakarta (B2B) -  The local Primary Education Sub-Department urged the principals to proactively inquire about the distribution of the 2013 curriculum books for Elementary School (SD) in Central Jakarta, to the Ministry of Education and Culture. This is because some schools have not received the book.

"2013 Curriculum Book distribution is unoptimal, because its distribution doesn't involve us," said Head of Central Jakarta Primary Education Sub-Department, Sujadiyono, earlier this week.

Sujadiyono asserted, his sub-department would follow up the problem as soon possible. "We have done anticipation by preparing and distributing compact discs (CD) to all SD students. Then for subject matter print out into the disc, it would be handled by each principal in school," he expressed.

He furthered, thus far, only one out of hundreds of SDs in Central Jakarta that have received the 2013 curriculum books.