Gatot Nurmantyo, Kandidat Tunggal Panglima TNI dari Presiden ke DPR
Indonesian President Filed the Candidate of TNi Commander
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Presiden Ri Joko Widodo mengajukan Gatot Nurmantyo, yang saat ini menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) sebagai calon Panglima TNI kepada pimpinan DPR-RI. Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Moeldoko yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Agustus 2015.
Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah mengemukakan, surat dari Presiden Jokowi baru saja diterima pimpinan DPR-RI belum lama ini.
“Hanya ada satu nama, Pak Gatot Nurmantyo, KSAD,” kata Fahri kepada pers di Gedung DPR-RI.
Menurut Fahri, Presiden tidak menjelaskan alasan penunjukan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI. Presiden hanya menjelaskan prosedur, karena Jenderal Moeldoko akan pensiun jadi perlu diganti.
Jakarta (B2B) - The Indonesian President Joko Widodo has submitted the name of Chief of Staff of the Army (KSAD) Gen. Gatot Nurmantyo as TNI Commander candidate to the Chairman of the House of Representatives of RI (DPR-RI). Gen. Gatot Nurmantyo be the sole candidate TNI Commander to replace General Moeldoko who will retire on August 1, 2015.
Deputy Speaker, Fahri Hamzah said that the letter from the President Jokowi recently accepted by leader of the parliament recently.
“There is only one name, Gatot Nurmantyo, KSAD,” said Fahri told reporters at the Parliament Building.
According to Mr Hamzah, the President does not explain the reason for the appointment of General Gatot Nurmantyo, as TNI commander candidate. President just explained the procedure, because General Moeldoko will retire so it needs to be replaced.
