Timor Leste Pulangkan 2 Napi Asing yang Kabur dari Lapas Kerobokan

East Timor Returns 2 Foreign Inmates Who Escaped Bali Prison

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Timor Leste Pulangkan 2 Napi Asing yang Kabur dari Lapas Kerobokan
Kedua narapidana tersebut diserahkan ke pihak berwenang Indonesia dan diterbangkan ke Bali dengan pesawat khusus (Foto: MailOnline)

PIHAK berwenang di Timor Timur pada Sabtu mengembalikan dua narapidana asing yang melarikan diri dari sebuah penjara di Lapas Kerobokan, Bali.

Warga Bulgaria Dimitar Nikolov Iliev, 43, dan Sayed India Mohammed Said, 31, termasuk di antara empat orang asing yang melarikan diri, Senin, dari Lapas Kerobokan di ibukota provinsi Bali, Denpasar, melalui sebuah dinding setinggi 50 hingga 70 sentimeter, lubang yang ditemukan di bawah dinding yang menghubungkan ke terowongan air sepanjang 15 meter menuju jalan utama.

Pengadilan distrik di Dili, ibu kota Timor Leste, mengizinkan kantor imigrasi tersebut mendeportasi kedua narapidana, kata kepala polisi Timor Leste Julio da Costa Hornay.

Iliev, yang menjalani hukuman tujuh tahun karena pencucian uang dan pelanggaran lainnya, dan Said, yang menjalani penjara 14 tahun karena pelanggaran narkoba, katanya kepada pihak berwenang di Timor Leste bahwa mereka tiba di Dili pada Rabu dengan kapal dari Pulau Alor di Indonesia.

Polisi perairan Timor Timur menangkap mereka di sebuah hotel di Dili pada Kamis.

Hornay mengatakan kedua narapidana tersebut diserahkan ke pihak berwenang Indonesia dan diterbangkan ke Bali dengan pesawat khusus.

Polisi Indonesia masih mencari dua narapidana asing lainnya yang melarikan diri: Shaun Edward Davidson dari Swedia, 33, yang menjalani hukuman satu tahun karena pelanggaran imigrasi, dan Tee Koko King bin Tee Kim Sai, 50, yang divonis tujuh tahun karena kasus narkoba.

Penjara dibobol narapidana kerap terjadi di Indonesia, dimana kepadatan penduduk telah menjadi masalah di penjara yang berupaya mengatasi kekurangan dana dan masuknya orang-orang yang ditangkap dalam perang melawan narkoba. Sebagian besar tahanan telah divonis bersalah atas tuduhan narkoba seperti dikutip  Associated Press yang dilansir MailOnline.

AUTHORITIES in East Timor on Saturday returned two foreign inmates who escaped from a prison in neighboring Indonesia's resort island of Bali.

Bulgarian Dimitar Nikolov Iliev, 43, and Indian Sayed Mohammed Said, 31, were among four foreigners who escaped Monday from the Kerobokan penitentiary in Bali's provincial capital, Denpasar, through a 50-by-70-centimeter (20-by-28-inch) hole found under the walls that connects to a 15-meter-long (49-foot-long) water tunnel heading toward a main street.

A district court in Dili, East Timor's capital, allowed the immigration office to deport the two men, said East Timor police chief Julio da Costa Hornay.

Iliev, who is serving a seven-year sentence for money laundering and another offense, and Said, who is serving 14 years for drug offenses, told authorities in East Timor that they had reached Dili on Wednesday by boat from Indonesia's Alor Island.

East Timor maritime police recaptured them at a hotel in Dili on Thursday.

Hornay said the two inmates were handed over to Indonesian authorities and flown to Bali on a special aircraft.

Indonesian police are still searching for the two other foreign inmates who escaped: Australian Shaun Edward Davidson, 33, who is serving a one-year sentence for an immigration violation, and Malaysian Tee Koko King bin Tee Kim Sai, 50, who is serving seven years for drug offenses.

Jailbreaks are common in Indonesia, where overcrowding has become a problem in prisons that are struggling to cope with poor funding and an influx of people arrested in a war on drugs. Most prisoners have been convicted on drug charges.