Festival Batik Nusantara di Museum Tekstil Jakarta Hingga 12 Desember 2014

Indonesian Batik Festival in Jakarta Textile Museum Until December 12th 2014

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Festival Batik Nusantara di Museum Tekstil Jakarta Hingga 12 Desember 2014
Foto: B2B/Mya

Jakarta (B2B) - Yayasan Batik Indonesia bersama Galeri Batik Indonesia mengadakan Festival Batik Nusantara di Museum Tekstil Jakarta selama empat hari, sejak Selasa (9/12) hingga Jumat (12/12) dengan menampilkan kegiatan wastra batik, yakni pameran kain tradisional Indonesia dengan makna tinggi yang berasal dari berbagai daerah di nusantara.

"Harapan kami, pameran ini dapat menambah apresiasi perkembangan masyarakat terhadap batik Indonesia. Kecintaan masyarakat terhadap batik semakin meningkat," kata Kepala Museum Tekstil, Imron dalam sambutan di acara pembukaan Festival Batik Nusantara di Museum Tekstil, Selasa (9/12).

Dia menambahkan, pihaknya telah mengadakan berbagai kegiatan diantaranya, workshop membatik bagi masyarakat umum, pergelaran tari dan musik serta bazaar batik, serta demo membatik bagi siswa Sekolah Luar Biasa (SLB).

Selain itu, festival ini merupakan bentuk apresiasi terhadap batik yang telah berkembang menjadi karya seni nasional yang memiliki tampilan khas Indonesia, disamping bentuk-bentuk tradisional.

Hingga kini apresiasi terhadap batik Indonesia telah diakui dunia dengan terdaftar di UNESCO sebagai warisan budaya tak benda kemanusiaan pada 2 Oktober 2009.

"Pada intinya dengan festival ini, akan semakin mendekatkan museum tekstil kepada masyarakat sebagai sebagai cultural edukatif yang berperan memperkuat jati diri bangsa," kata Imron.

Jakarta (B2B) - Indonesian Batik Festival held at the Textile Museum in Jakarta by Indonesian Batik Foundation, and Indonesian Batik Gallery for four days, from Tuesday (12/9) until Friday (12/12), to show off a variety of traditional batik across Indonesia.

"We hope the festival can add the appreciation and love of Indonesian people to the batik," Head of Jakarta Textile Museum, Imron, who uses only one name, in a speech at the opening of the festival in here yesterday.
In addition, the festival is an appreciation of the distinctive artwork of batik as Indonesia, with excellence traditional forms.

Until now, an appreciation of batik of Indonesia is recognized worldwide as defined by UNESCO as intangible cultural heritage of humanity on October 2, 2009.

Until now, the appreciation of Indonesian batik has been world recognized by registered in UNESCO as intangible cultural heritage of humanity on October 2, 2009.

"The festival get closer the textile museum in the community as a cultural educative, whose role strengthen national identity," he said.