Warga Prancis Terobos Markas Kodim 0615 Cirebon Buru `Pokemon Go`
Frenchman Caught in Indonesian Military Base Hunting Pokemon
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
KEPOLISIAN RI (Polri) mengatakan mereka menahan seorang pria Prancis yang memasuki tanpa izin markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0614 Cirebon ketika bermain augmented reality game 'Pokemon Go'.
Kepala Bidang Humas Polda Polda Jawa Barat mengatakan bahwa Romain Pierre, 27, tertangkap di sebuah pos pemeriksaan pada Senin malam setelah berupaya melarikan diri setelah dipanggil oleh personel Kodim di pos penjagaan markas Kodim Cirebon tersebut.
Romain dilepaskan beberapa jam kemudian karena mengaku bahwa "dia tidak sengaja memasuki kompleks karena ia mengejar Pokemon saat jogging," kata Kabid Humas Polda, Kombes Pol Yusri Yunus, pada Selasa.
"Pokemon Go," yang memanfaatkan Google Maps dan smartphone untuk menampilkan permainan digital Pokemon, yang kini menjadi game terlaris di AS dan negara-negara yang menyediakan game tersebut. Namun belum dirilis secara resmi di Indonesia tapi kadung populer.
Sekretaris Kabinet Pramono Agung kepada wartawan pekan lalu mengaku telah menangkap sejumlah Pokemon di Istana Presiden di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengatakan game unik tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jakarta.
Namun beberapa pejabat keamanan telah menyuarakan kekhawatiran bahwa game Pokemon Go dapat menimbulkan ancaman keamanan.
Polisi mengatakan Pierre bekerja untuk sebuah perusahaan di Jakarta dan mengunjungi Cirebon, sekitar 190 kilometer di timur Jakarta, seperti dikutip Associated Press yang dilansir MailOnline.
INDONESIAN police say they detained a Frenchman who trespassed on a military base while playing the augmented reality game "Pokemon Go."
A spokesman for West Java police said that Romain Pierre, 27, was caught at a checkpoint on Monday evening after initially running away when challenged by security guards at the military complex in Cirebon.
Pierre was released a few hours later because it became apparent "he unintentionally entered the complex as he was hunting Pokemon while jogging," the police spokesman, Col. Yusri Yunus, said Tuesday.
"Pokemon Go," which uses Google Maps and a smartphone to overlay reality with Pokemon creatures, has been a blockbuster hit in the U.S. and other countries where it is available. It has not been officially released in Indonesia but is already popular.
Cabinet Secretary Pramono Agung told reporters last week he had captured a number of Pokemon at the Presidential Palace in Jakarta, the Indonesian capital.
The governor of Jakarta has said it could be used to boost tourism to the city.
But some security officials have voiced worries that the game could pose a security threat.
Police said Pierre works for a company in Jakarta and was visiting Cirebon, about 190 kilometers (118 miles) east of the capital.