Kopaska, Gudang Amunisinya di Pondok Dayung, Tanjung Priok Meledak

Ammunition Depot of Indonesian Navy`s Amphibious Forces Command in Tanjung Priok Exploded

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Kopaska, Gudang Amunisinya di Pondok Dayung, Tanjung Priok Meledak
Kejadian ini mengakibatkan seorang Anggota Ditpol Air Polda Metro Jaya, Iptu Isak, mengalami luka di bagian tangan dan kaki kanannya akibat terkena batu. (Foto: viva.co.id)

Jakarta (B2B) - Ledakan terjadi di gudang  amunisi Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL di Pondok Dayung, Pelabuhan Tanjung Priok pada Rabu pagi (5/3). Suara ledakan itu cukup keras hingga terdengar sejauh hampir dua kilometer.

Deni (32), salah seorang anak buah kapal (ABK) Kapal tug boat Pelita 3, mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 11.00 tadi. Dirinya yang tengah menunggu kapal yang tengah diperbaiki di Galangan 1 PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari, sempat mengira ledakan berasal dari salah satu tabung gas di galangan yang terletak di seberang lokasi.

"Saya kira ada tabung yang meledak makanya kita langsung lari keluar. Begitu keluar, saya melihat asap hitam membumbung tinggi dari arah Pondok Dayung," ujarnya.

Kejadian ini mengakibatkan seorang Anggota Ditpol Air Polda Metro Jaya, Iptu Isak, mengalami luka di bagian tangan dan kaki kanannya akibat terkena batu. Korban yang tengah berada di kawasan gudang di seberang lokasi sempat terhempas karena ledakan.

"Saya lagi berdiri, tiba-tiba ada suara dentuman kencang dan badan saya serasa terdorong. Tidak lama tangan dan kaki tertimpa batu," ucapnya.

Kepala Syahbandar Tanjung Priok, Arifin Soenardjo, membenarkan telah terjadi ledakan di dalam area pelabuhan. Ledakan tepatnya terjadi di Gudang amunisi Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL di Pondok Dayung.

"Kita belum dapat mengetahui kerugian dan jumlah korban karena itu berada di wilayah TNI AL. Tapi bisa kita pastikan, aktivitas pelabuhan tidak terganggu. Layanan seperti terminal peti kemas dan penumpang berjalan normal," ungkapnya.

Anggota Polda Metro Jaya yang bertugas di lokasi, Bripda Rian, mengatakan korban luka mencapai 44 orang. "Dari perhitungan saya ada 44 orang yang sudah dievakuasi. Kalau untuk korban meninggal tidak ada," katanya, seperti dilansir beritajakarta.com.

Jakarta (B2B) - An ammunition depot belongs to Indonesian Navy`s Amphibious Forces Command (Kopaska) in Pondok Dayung, Tanjung Priok Port, exploded on Wednesday (3/5). The sound of the explosion was loud enough, until heard up to a radius of 1-2 kilometers. 

Deni, (32), one of the crew for Pelita 3 tug boat, said that the incident broke out at around 11 AM. At that time, he was awaiting a ship being repaired at the 1 PT Dock Shipyard and Kodja Bahari Shipping. He had thought the explosion came from a gas cylinder.

"I think there is a tube exploded, so we immediately ran out. Then I saw black smoke billowing from Pondok Dayung," he expressed.

The incident led to a member of City Police Water Directorate, Iptu Isaac, wounded in his arm and right leg after being hit by rock. Even, he had bounced off several meters.

"I stood up again, suddenly there was a loud thump and my body felt compelled. Not long after, the rocks hit my hands and feet," he told.

Head of Tanjung Priok Harbour-Master, Arifin Soenardjo stated the explosion happened in Kospaka`s ammunition depot, Pondok Payung.

"Thus far, we have not been able to find out the losses and number of victims. But it did not disturb the port operational, such as Peti Kemas Terminal and passengers service," he reported.

According to Bripda Rian, a member of City Police, due to the incident, as many as 44 Kopaska members have been evacuated. "Luckily, there is no casualty reported in the incident," he finished.