Presiden Jokowi Janji Suntik Rp1,8 Triliun bagi KEK Mandalika NTB Tahun Depan

President Widodo Promised Support Developing Tourism in West Nusa Tenggara

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Presiden Jokowi Janji Suntik Rp1,8 Triliun bagi KEK Mandalika NTB Tahun Depan
Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Iriana singgah di Novotel Resort Hotel di Pantai Kuta Lombok, yang merupakan bagian dari komplek KEK Mandalika. (Foto2: B2B/Mac)

Lombok, B2B) - Presiden RI Joko Widodo mengatakan pemerintah sudah menyuntik dana sebesar Rp250 miliar kepada Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola KEK Mandalika. Tapi, ia berjanji tahun depan akan memberikan dana tambahan Rp 1,8 triliun untuk mendukung pembangunan infrastruktur dasar dan menarik investor masuk.

Presiden Jokowi mengaku sengaja mengunjungi KEK Mandalika, dalam rangkaian kunjungan ke Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk mengunjungi KEK di Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, pada Jumat pagi (10/4), karena meski lahannya sudah dibebaskan sejak 1987, tetapi sampai sekarang masih mangkrak.

“Ini sudah sejak 1987 dibebaskan tapi berhenti, sudah beberapa pemerintahan juga tidak bisa jalan," katanya.

Dalam kunjungan ke itu, Presiden Jokowi sempat melihat-lihat kawasan wisata Mandalika dan mengagumi keindahannya.

Yang jelas, kata Presiden, setelah pembangunan infrastruktur dasar selesai, paralel dengan infrastruktur pendukung kawasan itu membutuhkan investasi hingga Rp36 triliun.

“Saya kira ini masa depan pariwisata Indonesia dengan konsep ekoturisme yang nantinya memang akan di-positioning-kan pasarnya akan didiferensiasikan, tapi saya belum bisa sebutkan, nanti akan ada itu,” katanya.

Presiden menegaskan, pemerintah tidak ragu menjalankan proyek besar itu di Nusa Tenggara Barat karena sudah melakukan kajian yang menunjukkan kawasan itu paling sesuai untuk pengembangan pariwisata.

“Ya memang Indonesia Timur ke sana memang klaster terbesarnya untuk pariwisata. Bali beda dengan Lombok, kawasan beda potensi juga beda,” ujar Jokowi.

Presiden menambahkan, pengembangan kawasan wisata Mandalika itu bisa menyerap 8.000 tenaga kerja langsung dan bisa membawa banyak manfaat tidak langsung.

“Sejak dari 1987 bukan mundur, kita suntik tahun ini Rp250 miliar, tahun depan Rp 1,8 triliun. Bulan Agustus nanti ada ground breaking hotel, berarti sudah mulai bergerak,” papar Jokowi.

Soal investor yang akan menggarap proyek itu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa sudah ada yang mulai berminat, di antaranya dari Tiongkok.

Setelah mengunjungi Kawasan Mandalika, Presiden Jokowi selanjutnya meresmikan Gedung Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kampus NTB. Mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian itu adalah Gubernur NTB Zainal Majdi.

Lombok, Indonesia (B2B) - The Indonesian President Joko Widodo stated that government has injected funds amounting to Rp 250 billion to Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) as the manager of KEK Mandalika. President Widodo promised next year would provide additional funds of 1.8 trillion rupiah to support the development of basic infrastructure and attract the investors to enter.

President Widodo says purposely visited to KEK Mandalika, in the framework of the visit to the West Nusa Tenggara, visited the Special Economic Zones (SEZ) Tourism in Mandalika, Central Lombok, West Nusa Tenggara on Friday morning (10/4), because even even though the land has been acquired since 1987 ago, but until now still stalled.

“It’s been since 1987 were released but stopped,” he said.

During the visit, President Jokowi had a look around the Mandalika tourist areas, and admires its beauty.

President Widodo asserted, obviously, after completion of basic infrastructure development, in parallel with the regional support infrastructure will requires an investment of up to 36 trillion trillion.

The President said, the government did not hesitate to run the big projects in West Nusa Tenggara because already done studies that show the area is most suitable for tourism development.

The President added that the development of tourist areas Mandalika could absorb 8,000 of direct labor and could bring many benefits indirectly.

“Since 1987 is not retreat, we are injecting Rp 250 billion this year, next year to Rp 1.8 trillion. In August there will be a ground breaking hotel, that means it starts to move,” Jokowi said.

Regarding the investors who will work on the project, President Jokowi says that already exist of investors who starting to get interested, among other from China.

After visiting the Mandalika area, President Jokowi further inaugurates the Institute of Public Administration (IPDN) building, NTB campus.

President Jokowi in the inauguration accompanied by Minister of Home Affairs Tjahjo Kumolo and NTB Governor Zainal Majdi.