158 Gereja di Jakarta Timur Bakal Dijaga 1.500 Satpol Pamongpraja
158 Churches in East Jakarta Will be Secure by 1,500 the Municipal Police
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Sekitar 1.500 personel Satpol Pamongpraja dikerahkan oleh Pemkot Jakarta Timur untuk menjaga keamanan 158 gereja di wilayah Jakarta Timur, terutama daerah yang rawan aksi teror.
"Kita siagakan 1.500 Satpol PP untuk menjaga 158 gereja di wilayah agar tetap aman dan kondusif," ujar Agus Sidiki, Kasie Operasional Satpol PP Jakarta Timur, Rabu, (17/12).
Agus menambahkan, dari sejumlah gereja tersebut di antaranya Gereja HKBP Kramatjati, Gereja GPDI Pasara, dan Gereja Koinonia. Tiap gereja nantinya akan dijaga minimal 10 personel Satpol PP dari kecamatan. Namun, untuk gereja yang memiliki banyak jemaat, petugas akan ditambah dari walikota dan bantuan dari kepolisian.
"Untuk pengamanan tetap menjadi fokus utama dari aparat kepolisian," katanya.
Selain melakukan pengamanan tempat ibadah, pihaknya juga saat ini gencar menggelar razia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan minuman keras. Terlebih, belakangan banyak korban berjatuhan karena minum miras tersebut.
Jakarta (B2B) - Ahead of Christmas and New Year, as many as 1,500 East Jakarta police of the civil service, known as Satpol PP, will be deploy to safeguard 158 churches, particularly terror-prone areas.
"We will deploy 1,500 Satpol PP personnel to safeguard 150 churches," said Head of Operational Section for East Jakarta Satpol PP, Agus Sidiki, Wednesday (12/17).
Sidiki added those churches are including HKBP Kramatjati, GPDI Pasara, and Koinonia. The number of personnel will be added from mayor and police in churches that have pilgrims.
"Certainly, security is the main duty of police officers," he told.3
Besides securing worship places, his side will also intensively conduct raid against people with social welfare issues (PMKS) and liquor circulation. Moreover, many people died after they consumed liquor lately.
