Jokowi Dilantik, Prabowo Minta Simpatisannya Dukung Presiden Terpilih RI
Prabowo Finally Congratulates Indonesia`a President-elect Joko Widodo
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra mengajak para simpatisannya mendukung pemerintahan Presiden terpilih RI, Joko Widodo selama programnya baik untuk rakyat.
"Saya sampaikan partai yang saya pimpin, teman-teman saya yang mendukung saya, saya minta untuk mendukung (pemerintahan) Joko Widodo," kata Prabowo seusai menerima Jokowi di Rumah Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat.
Prabowo meyakini Jokowi berjiwa patriot dan sama-sama ingin menjaga keutuhan bangsa, nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dia mengatakan apabila dalam masa pemerintahan Jokowi ada hal-hal yang dinilai tidak menguntungkan bagi rakyat, maka dirinya beserta partai dan segenap simpatisan tidak segan menyampaikan kritikan.
"Itu yang saya sampaikan dan itu lah demokrasi," kata Prabowo.
Prabowo mengaku merasa terhormat didatangi oleh Jokowi. Dalam pertemuan yang disebutnya penuh persahabatan itu, Prabowo mengaku mengucapkan selamat atas keterpilihan Jokowi sebagai Presiden.
Prabowo menyampaikan bahwa pertarungan politik wajar terjadi, yang terpenting menurutnya keinginan untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat.
"Semua pendukung saya tidak menganggap perbedaan politik dan pandangan politik menjadi sumber perpecahan. Kita satu nusa satu bangsa," ujar Prabowo.
Terkait undangan menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-Jusuf Kalla Senin, 20 Oktober 2014, Prabowo mengatakan bahwa undangan akan disampaikan pimpinan MPR kepada dirinya sore hari ini.
"Katanya nanti sore akan diantar pimpinan MPR. Sebagai seorang warga negara, seorang anak bangsa, kalau diundang itu wajib hadir. Tetapi saya ada masalah pribadi, saya harus ke luar negeri, namun kalau bisa saya selesaikan itu Minggu (19/10) malam, maka saya berusaha keras hadir," papar Prabowo.
Pada hari ini Jokowi bertemu dengan Prabowo di kediaman almarhum ayah Prabowo di Rumah Kertanegara nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pertemuan ini sejalan dengan rencana Jokowi menemui sejumlah petinggi partai menjelang pelantikannya sebagai Presiden terpilih. Sebelumnya Jokowi sudah bertemu dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan petinggi PPP.
Jakarta (B2B) - Indonesia´s losing presidential candidate Prabowo Subianto said on Friday as Chairhman of Gerindra Party has called on his sympathizers to support the next administration of president-elect Joko Widodo as long as its projects are good for the Indonesian people.
"I have asked the party that I lead, my friends and loyalists, to support (the administration) of Joko Widodo," retired general Prabowo Subianto announced after his meeting with Jokowi here on Friday.
He said he believed that Jokowi too would like to preserve the integrity of the nation, diversity of the Unitary State of the Republic of Indonesia, and Pancasila ideologies.
But, Prabowo cautioned, if the Jokowi administration makes policies to the disadvantage of the people, then his party and sympathizers will not hesitate to criticize.
"Thats what I have told him, and that is democracy," he added.
He described the meeting as friendly and said he congratulated Jokowi on his presidency.
Political fight is normal, what is important is your intention: to improve the peoples welfare, Prabowo remarked.
"My supporters do not see the difference in our views as a source of division. We belong to the same country and are one nation," he added.
In response to questions regarding his attendance at the presidential inauguration, Prabowo said Speaker of the Peoples Consultative Assembly (MPR) Zulkifli Hasan will be presenting him the invitation in the afternoon.
"I have been informed that this afternoon, the invitation will be conveyed by the MPR speaker. As a citizen and a son of the nation, if I am invited, it is important that I should be present. But, I have another personal commitment that requires me to travel abroad. If I can, I will complete my commitment on Sunday evening (Oct. 19) and I will do my best to be present for the inauguration," he pointed out.
Jokowi will be inaugurated as Indonesias seventh president on October 20, 2014. In the presidential election held on July 9, 2014, Jokowi and his running mate M Jusuf Kalla won over 53 present of the total votes, while Prabowo Subianto and Hatta Rajasa garnered almost 47 percent, according to the National General Election Commission (KPU).
Prabowo and Jokowi met for the first time on Friday ever since the election.