7 Tewas, 13 Hilang setelah Perahu Terbalik di Labuhanbatu

7 killed, 13 Missing as Boat Sinks in Labuhanbatu, North Sumatera

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


7 Tewas, 13 Hilang setelah Perahu Terbalik di Labuhanbatu
Foto: istimewa

Jakarta (B2B) - Sebuah perahu bermesin yang membawa warga ke kampung halaman mereka untuk merayakan Lebaran tenggelam, Kamis, mengakibatkan seorang wanita dan enam anak tewas dan sedikitnya 13 penumpang hilang.

Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kapal kehabisan bahan bakar dan terseret arus, akibatnya perahu bermesin tersebut terbalik dan tenggelam di Sungai Barombang di Sumatera Utara.

Dia mengatakan, tim penolong telah menemukan tujuh mayat dan sedang mencari 13 lainnya yang hilang. Para korban adalah seorang wanita berusia 25 tahun dan enam anak berusia antara 7 bulan dan 11 tahun, seperti dilansir MailOnline.

Pihak berwenang sedang menyelidiki laporan bahwa sebanyak 47 orang berada di perahu naas, kata Nugroho.

Ini adalah kecelakaan perahu bermesin yang fatal dalam tiga hari terkait dengan perayaan Idul Fitri, hari libur menandai akhir bulan puasa Ramadhan. Jutaan Muslim di seluruh Indonesia mudik ke kampung halaman mereka untuk merayakan lebaran selama seminggu dengan keluarga mereka.

Pada hari Selasa, sebuah feri terbalik di Sungai Kapuas di Kalimantan Tengah, mengakibatkan 15 orang tewas dan tiga orang lainnya hilang.

Perahu bermesin dan feri merupakan sarana transportasi paling populer di Indonesia, dan kecelakaan akibat kepadatan penduduk dan standar keselamatan yang buruk. yang umum.

Jakarta - A boat carrying Indonesian villagers to their hometown to celebrate the end of Ramadan sank Thursday after hitting a stump in a river, leaving a woman and six children dead and at least 13 others missing, an official said.

National disaster agency spokesman Sutopo Purwo Nugroho said the boat ran out of fuel and was swept by the current into the stump, causing it to flip over and sink in the Barombang River in North Sumatra.

He said rescuers recovered seven bodies and are searching for 13 others. The victims were a 25-year-old woman and six children between the ages of 7 months and 11 years.

Authorities are investigating reports that as many as 47 people may have been on board the boat, Nugroho said.

It was the second fatal boat accident in three days related to celebrations of Eid al-Fitr, the holiday marking the end of the Muslim fasting month of Ramadan. Millions of Muslims across the country travel to their hometowns to celebrate the weeklong holiday with their families.

On Tuesday, a ferry capsized in the Kapuas River in Central Kalimantan, leaving 15 dead and three others missing.

Boats and ferries are popular means of transportation in the Indonesian archipelago, and accidents due to overcrowding and poor safety standards are common.