ISIS Ancam Indonesia, Panglima TNI Ingatkan Kaum Muda Waspada

Indonesian Military Commander Warns Dangers of ISIS

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


ISIS Ancam Indonesia, Panglima TNI Ingatkan Kaum Muda Waspada
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyampaikan kuliah umum didampingi Rektor Universitas Bengkulu, Dr Ridwan Nuraji di hadapan 1.500 mahasiswa dari seluruh Bengkulu (Foto: Puspen TNI)

Jakarta (B2B) - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengingatkan kaum muda Indonesia untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman organisasi ekstrimis yang menamakan diri sebagai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

“Para mahasiswa dan mahasiswi agar mengimbau dan menyebarluaskan kewaspadaan terhadap ISIS ke masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN)," kata Jenderal Moeldoko dalam kuliah umum di hadapan 1.500 mahasiswa dan mahasiswi se-Provinsi Bengkulu.

Kuliah umum tersebut diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi dari 21 universitas, diantaranya UNIB, IAIN, UMB Kota Bengkulu, UNIVED Kota Bengkulu, UNIHAS Kota Bengkulu, Universitas Ratu Samban Arga Makmur, Universitas Hazarin Arga Makmur, STIA Kota Bengkulu, Stikes Tri Mandiri Sakti Bengkulu, STIT Trisula Bengkulu, Stikes Dahasen Bengkulu, Stain Curup, dan Sekolah  Tinggi Pertanian Curup.

Panglima TNI juga mengingatkan para generasi muda, jangan sampai terhasut oleh ajakan kelompok radikal yang akan memberikan kehidupan lebih baik dengan mengatasnamakan agama.

“Hanya bangsa yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, yang mampu mensejahterakan masyarakat”, tegasnya.

Jakarta (B2B) - The Indonesian young people are reminded about the dangers of Islamic State of Iraq dan Syria (ISIS), that the terrorist group must be crushed, and the ideology it is spreading is against the teachings of Islam, according to Indonesian Military Commander, General Moeldoko.

"What ISIS is doing is so deplorable that its spread must be halted," he stated while addressing 1.5 thousand students attending his public lecture at Bengkulu State University in Bengkulu on Wednesday.

Moeldoko warned young Indonesians, including students, should be prevented from being influenced and recruited by the ISIS recruiters.

Therefore, General Moeldoko called on the students and youth to not be swayed by the group and join the ISIS, whose movement has won the hearts and minds of certain people due to the rapid development of information technology.

"How can people from various countries be motivated to join ISIS? This reality is obviously linked to the role of information technology and media," he pointed out.