Muhammad Lutfhi Gantikan Gita Ditanggapi Positif oleh DPR

Indonesian MP Hails Appoinment of Muhammad Luthfi as Trade Minister

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Ismail Gani
Translator : Dhelia Gani


Muhammad Lutfhi Gantikan Gita Ditanggapi Positif oleh DPR
Gita Wirjawan (kiri) dan penggantinya, Muhammad Luthfi (Foto: liputan6.com)

Jakarta (B2B) - Ketua Komisi VI DPR RI Airlangga Hartarto menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi menunjuk Muhammad Luthfi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Gita Wirjawan karena memiliki pengalaman di bidang perdagangan.

"Penetapan Luthfi sebagai Menteri Perdagangan sudah tepat," kata Airlangga Hartarto di gedung parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.

Airlangga menjelaskan Luthfi dulunya adalah Sekretaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan kemudian menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Ketika Luthfi ditunjuk Presiden menjadi Duta Besar Indonesia di Jepang, posisinya sebagai Kepala BKPM digantikan oleh Gita Wirjawan.

"Luthfi sebagai Menteri Perdagangan adalah baik. Dulu di BPKM jabatan Luthfi digantikan Gita. Sekarang sebagai Menteri Perdagangan jabatan Gita digantikan Luthfi," katanya.

Politisi Partai Golkar itu menambahkan, jabatan Menteri Perdagangan yang ditinggalkan oleh Gita Wirjawan perlu segera diisi, mengingat perdagangan adalah sektor strategis dan terkait dengan negara-negara lain di dunia internasional.

Karena itu, kata dia, jabatan Menteri Perdagangan harus segera diisi.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi menunjuk Muhammad Luthfi menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Gita Wirjawan.

Jakarta (B2B) - A chief parliament member hailed President Susilo Bambang Yudhoyonos decision to appoint Muhammad Luthfi as the new trade minister saying Lufti has experience in the sector.

"Luthfis appointment as trade minister is the right decision," Airlangga Hartarto, the chairman of the Commission VI overseeing among others trade and investment of the House of Representatives, stated here on Wednesday.

President Susilo Bambang Yudhoyono appointed former Indonesian Ambassador to Japan Muhammad Luthfi as new trade minister, replacing Gita Wirjawan who announced his resignation last January to pursue presidential candidacy.

At a press conference the President confirmed, "I find Muhammad Luthfi, an eligible person for the position as trade minister."

Muhammad Luthfi was also former chairman of the Investment Coordinating Board (BKPM).

Airlangga added, "Luthfis appointment as trade minister is good. He was replaced by Gita Wirjawan as BKPM chief when he was appointed as ambassador to Japan. Now, Gitas post is taken over by Luthfi."

The politician from Golkar Party noted that the post needed to be fulfilled immediately because the trade sector was strategic and connected Indonesia with other countries of the world.

President Yudhoyono stated that one of the priorities for the new trade minister will be to ensure domestic price stabilization, which was one of the important aspects in trade.

"I have confidence in Luthfi and hope that trade will remain Indonesias economic pillar," he asserted.