Bandung, Jawa Barat (B2B) - Kunjungan kerja Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga di kota Bandung, Jawa Barat diakhiri dengan mengunjungi koperasi sekolah SMAN 5 Bandung di Jl Belitung No 8, setelah menghadiri peluncuran aplikasi smartphone, Gampil pada Kamis pagi (25/2).

Kunjungan kerja Menkop Puspayoga disambut oleh Kepala Sekolah SMAN 5 Bandung, Jumdiat Marzuki, tampak hadir Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemkop dan UKM, Yuana Setyowati Barnas; Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, Kemkop dan UKM, I Wayan Dipta; dan Asisten Deputi Perlindungan Usaha, Karimuddin.

"Mohon maaf saya mendadak hadir di sini dan semoga tidak merepotkan adik-adik yang sedang belajar. Saya berkunjung untuk mendorong adik-adik pelajar mengembangkan koperasi sekolah sesuai amanat UUD 1945 Pasal 33 ayat satu, sekaligus menjadi sarana bagi para pelajar untuk melakukan usaha dan mengembangkan kemampuan berorganisasi," kata Menteri Puspayoga dalam sambutannya di depan para pelajar SMAN 5 Bandung.

Menurutnya, pembentukan koperasi sekolah di kalangan siswa untuk menunjang pendidikan siswa dan latihan berkoperasi, dan tujuan pembentukannya tidak terlepas dari tujuan pendidikan dan program pemerintah dalam menanamkan kesadaran berkoperasi sejak dini.

"Saya tidak tahu apakah saat ini masih ada mata pelajaran Ekonomi Koperasi seperti ketika saya masih sekolah di SMA, karena tujuan koperasi untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tata perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur," kata Puspayoga.

Menteri Puspayoga mengingatkan saat ini terdapat 147.000 koperasi aktif dan semua sudah mempunyai nomor induk, sementara koperasi yang berdiri berdasarkan kepentingan sesaat dari pengurusnya telah diberangus oleh pemerintah berdasarkan peraturan menteri.

"Saya prihatin dengan koperasi yang mendadak aktif menjelang Pilkada, Pileg atau Pilpres dan saya harap para pelajar setelah dewasa kelak tidak meniru perilaku yang tidak terpuji tersebut," kata Menkop.

Dalam kesempatan tersebut, Menkop beserta para pejabat tinggi kementerian yang mendampinginya menikmati penganan yang disediakan koperasi sekolah sebelum kembali ke Jakarta.