Ahok: "Walhi Tolong Kasih Solusi, Jangan Cuma Kritik. Solusinya Apa Bos?"

"Walhi, Please Give Us Solution, Not Just Negative Argument," Jakarta Deputy Governor Says

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Ahok: "Walhi Tolong Kasih Solusi, Jangan Cuma Kritik. Solusinya Apa Bos?"
Wagub DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Foto: liputan6.com)

Jakarta (B2B) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama meminta Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) memberikan solusi terkait pembangunan Giant Sea Wall (GSW) atau tanggul laut raksasa di Pantai Utara Jakarta. Pernyataan Basuki menanggapi kritikan yang dilayangkan Walhi terkait rencana pembangunan Giant Sea Wall di Pantai Utara Jakarta.

"Walhi tolong kasih kami solusi, jangan cuma kritik. Solusinya apa bos, gitu. Kalau debat-debat kayak gitu capek kita," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, belum lama ini.

Ia mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan kajian mendalam terkait proyek pembangunan GSW. "Ya, pembangunan GSW itu mesti dikaji lagi. Kita kan nggak langsung bangun GSW, melainkan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang tanggul dulu, yang pertama. Itu urusan mereka lah kalau mau kritik atau mau apa," ujarnya.

Ia menjelaskan, pembangunan reklamasi di kawasan Pantai Utara Jakarta tidak mengurangi pantai umum. Malahan, Pemprov DKI akan mendapat lima persen dari pulau yang direklamasi oleh pengembang. "Jadi mengurangi pantai umum gimana? Wong sekarang juga mau pakai gimana? Jakarta tuh nggak pernah punya pantai lho," jelas mantan Bupati Belitung Timur.

Basuki meminta kepada semua pihak untuk menghitung manfaat dan mudharat jika proyek pembangunan GSW direalisasikan. "Mesti ada kontraknya kan. Sekarang kita mesti hitung, berapa manfaat dan mudharat dulu lah. Sekarang kalau kamu nggak apa-apain, tenggelam nggak Jakarta? Ya kamu kasih saya solusi dong, ini kan di antara semua solusi.

Basuki menambahkan, dirinya berani menjamin kalau dalam proyek pembangunan ini tidak akan ada penyelewengan. "Yang penting saya sudah berani jamin, periksa harta saya sama gaya hidup saya serta pajak yang saya bayar. Sudah gitu aja, jadi enggak usah suudzon," tukasnya, seperti dilansir beritajakarta.com.

Jakarta (B2B) - Jakarta Deputy Governor, Basuki T Purnama asked the  Indonesian Forum for the Environment (Walhi) to give such solution related to Giant Sea Wall (GSW) construction in the Jakarta North Beach. Basuki statement was given to respond Walhi's critic related to GSW.

"Walhi, please give us solution, not just negative argument. Debate is useless," Basuki T. Purnama said in here, recently.

He explained that his side is still doing a study for this project. "The first is National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) of embankment."

The construction of reclamation in the Jakarta North Beach will not decrease the public beach. Moreover, Jakarta Provincial Government will get 5 percent from the reclamation island by the developer. "How it can decrease the beach, and how to use the beach. Jakarta never have a beach," Basuki continued.

Basuki asked to all party to count the benefits and disadvantages if the GWS is realized. "If we do nothing for Jakarta, will this city get drown? Or you have another solution?"

The deputy governor also guarantees that the project will be free of corruption. "Please check my property, my lifestyle, and how much tax I have paid. Avoid negative thinking too much."