Kejati DKI akan Panggil 600 Penunggak Pajak

600 Taxpayers Will be Summoned by Jakarta High Attorney

Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Kejati DKI akan Panggil 600 Penunggak Pajak
Ilustrasi: taxresolutionistitute.com

Jakarta (B2B) - Ratusan penunggak pajak segera dipanggil oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta. Piutang pajak yang bisa diterima dari para Wajib Pajak (WP) menunggak mencapai Rp 1,3 triliun.

"Di Jakarta ada 600 penunggak pajak tertinggi, dan akan dipanggil oleh kejaksaan tinggi," kata Agus Bambang Setyowidodo, Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta di Jakarta pada Selasa (25/8).

Menurut Agus, saat ini dari data terakhir yang dimilikinya terdapat 733 ribu penunggak Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). "Itu piutang pajaknya bisa Rp 1,3 triliun."

Dia menambahkan, bahkan untuk keseluruhan potensi pajak yang menjadi piutang di DKI Jakarta mencapai total Rp 44,9 triliun. "Kalau dihitung pendapatan pajak di Jakarta Selatan 80-90 persen tercapai, tapi karena banyak yang numpang SPPT terjadi piutang pajak."

Sementara Kepala Suku Dinas Pajak Jakarta Selatan, Haeril Nurhamzah mengatakan pihaknya akan terus menggenjot sosialisasi kepada wajib pajak untuk cepat menunaikan kewajibannya. "Pekan panutan ini diadakan untuk mencapai kegiatan strategis optimal penerimaan wajib pajak PBB."

Jakarta (B2B) - Head of Jakarta Tax Service, Agus Bambang Setyowidodo stated that 600 taxpayers will be summoned by Jakarta High Attorney.

“There are 600 tax delinquents in Jakarta that will be summoned by Jakarta High Attorney,” Mr Setyowidodo
said here on Tuesday (8/25).

He said, based on his latest data, there are 733 thousand tax payers have arrears of Land Tax and Village and Urban Building. “It could reach Rp 1.3 trillion.”

Moreover, the potential of all tax arreas in Jakarta could reach 44.9 trillion rupiahs. “We could reach 80 to 90 percent of tax revenue, but we must also pursue the arrears.”

South Jakarta Tax Service Sub-Department, Haeril Nurhamzah said, his side will intensify socialization for all taxpayers to pay their Land Tax and Village and Urban Building. “This collecting week is aimed to reach optimum revenue from PBB.”