Presiden SBY Akan Lebih Banyak Mendengar dari Jokowi

Indonesian President Promised to Listen More from Joko Widodo

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Presiden SBY Akan Lebih Banyak Mendengar dari Jokowi
Foto: merdeka.com

Dili (B2B) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan akan lebih banyak mendengar dari Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan Rabu malam di Bali.

"Pertemuan nanti malam, saya akan lebih banyak mendengar apa yang ingin disampaikan Pak Jokowi, apa yang barangkali ditanyakan Beliau, seluk beluk pemerintahan, seluk beluk kebijakan," kata Presiden Yudhoyono dalam konferensi pers dengan wartawan Indonesia di Dili, Timor Leste, Rabu siang.

Presiden menyatakan dia akan menyampaikan pendapat dan pikirannya mengenai hal-hal yang diperlukan bila diminta dalam pertemuan-pertemuan berikutnya yang dipandang perlu oleh Jokowi.

"Saya pikir pertemuan mendatang barangkali saya sampaikan hal-hal yang diperlukan Beliau dalam menjalankan pemerintahan, termasuk kebijakan pemerintah," katanya.

Presiden Yudhoyono dijadwalkan bertemu Jokowi di sela-sela kunjungan kerjanya di Bali guna menghadiri pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Secara terpisah Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa mengatakan Presiden Yudhoyono ingin membangun tradisi baru. (Ant)

Dili (B2B) - Indonesian President Susilo Bambang Yudhoyono stated that he will listen more from president-elect Joko Widodo, better known as Jokowi, during their meeting in Bali on Wednesday evening.

"During the meeting, I will listen more from Jokowi about what he will say and ask, and about the details of his government and policies," Yudhoyono told newsmen here before departing for Bali.

The president noted that he will convey his ideas and thoughts to Jokowi in the next meeting if he is asked to do so.

"In our next meeting, I will tell Jokowi things he will probably require in running his government, including government policy," Yudhoyono said.

The head of state is scheduled to hold a meeting with Jokowi on Wednesday evening in the sidelines of the 6th Global Forum of the United Nations Alliance of Civilizations.

According to presidential staff for communication and politics, Daniel Sparringa, the president hoped to build a new tradition.