PSSI Akhirnya Diberi Sanksi oleh FIFA Tanpa Batas Waktu

Indonesian FA Suspended by FIFA for Government Meddling

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


PSSI Akhirnya Diberi Sanksi oleh FIFA Tanpa Batas Waktu
Pemilihan Presiden FIFA di Zurich, Swiss (Foto: MailOnline)

PERSATUAN SEPAK Bola Indonesia (PSSI) akhirnya mendapat sanksi dari badan sepak bola dunia (FIFA) lantaran campur tangan pemerintah dalam penyelenggaraan liga domestik di Indonesia.

Sanksi tersebut berarti PSSI dilarang mengikuti kompetisi internasional seperti kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019, mulai 11 Juni, kecuali Indonesia mematuhi ketentuan FIFA.

Namun, FIFA tetap mengijinkan tim nasional Indonesia untuk mengikuti kompetisi di Pekan Olahraga Asia Tenggara (Sea Games) di Singapura karena turnamen sudah dimulai.

"Komite Eksekutif FIFA memutuskan untuk memberi sanksi kepada PSSI dengan segera dan sampai PSSI mampu memenuhi kewajibannya berdasarkan Artikel 13 dan 17 Statuta FIFA," FIFA mengumumkan pada Sabtu seperti dikutip Reuters yang dilansir MailOnline.

"Keputusan ini dikeluarkan secara efektif menyikapi "campur tangan" kegiatan PSSI oleh pemerintah Indonesia.

"Namun, dan sebagai tindakan yang luar biasa, tim nasional PSSI tetap diizinkan untuk melanjutkan partisipasi mereka saat ini di SEA Games 2015."

Sengketa antara PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bermula dari perselisihan tentang tim yang memenuhi syarat untuk bersaing di Indonesia Super League (ISL).

Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta menjadwalkan persidangan pada 8 Juni untuk mencoba mengatasi perselisihan, yang mengakibatkan pembatalan
liga domestik setelah Kemenpora membekukan PSSI.

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), yang didukung oleh kementerian, menginginkan Persebaya Surabaya dan Arema Malang dilarang bertanding tapi PSSI menolak permintaan pemerintah.

FIFA menilai adanya campur tangan pemerintah dalam urusan sepak bola dan mengancam Indonesia dengan sanksi, karena hanya PSSI yang diakui untuk membuat keputusan.

Indonesia telah diberi batas waktu sampai 29 Mei untuk menyelesaikan masalah tetapi ketika batas waktu berakhir, komite eksekutif FIFA akhirnya memutuskan mengeluarkan sanksi kepada PSSI.

Indonesia dijadwalkan untuk bertanding melawan Taiwan pada 11 Juni dan Irak lima hari kemudian di pertandingan yang berfungsi ganda sebagai kualifikasi untuk Piala Dunia dan Piala Asia.

THE INDONESIAN Football Association has been suspended by soccer's world governing body FIFA because of government meddling in the Southeast Asian country's domestic league.

The ban means Indonesia will be ineligible to compete in the next round of qualifiers for the 2018 World Cup and 2019 Asian Cup, starting on June 11, unless they meet FIFA's demands.

However, FIFA did allow Indonesia's national team to continue playing at the Southeast Asian Games in Singapore because the tournament has already started.

"The Executive decided to suspend the Indonesia Football Association (PSSI) with immediate effect and until the PSSI would be able to comply with its obligations under arts. 13 and 17 of the FIFA Statutes," FIFA announced on Saturday.

"This decision resulted from the effective "take over" of the activities of PSSI by the Indonesian authorities.

"However, and as an exceptional measure, the national team would be allowed to continue their current participation in the 2015 Southeast Asian Games."

The dispute between the PSSI and the Sports and Youth Ministry is over which teams are eligible to compete in the Indonesian Super League (ISL).

An administrative court in Jakarta has scheduled a June 8 hearing to try and resolve the row, which has led to the cancelling of the domestic soccer season after the ministry suspended PSSI.

The Indonesian Professional Sports Agency (BOPI), sanctioned by the ministry, wanted Persebaya Surabaya and Arema Indonesia teams blocked from playing but PSSI resisted.

FIFA takes a dim view of government interference in football affairs and threatened Indonesia with a ban, saying only the PSSI was recognised to make decisions.

Indonesia was given until May 29 to resolve the problem but when the deadline passed, FIFA's executive committee invoked the suspension.

Indonesia are scheduled to play Taiwan on June 11 and Iraq five days later in matches that double as qualifiers for the next World and Asian Cups.