Haji Kloter Pertama ke Arab Saudi Mulai 1 September 2014
Indonesian Pilgrims Leave to Saudi Arabia Since September 1, 2014
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Kelompok penerbangan (kloter) calon jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan secara periodik ke tanah suci Mekkah mulai 1 September 2014 melalui sembilan embarkasi haji, dan kloter terakhir pada 28 September sesuai ketentuan pemerintah Arab Saudi. Sementara informasi biro perjalanan yang menyatakan dapat menyediakan visan non kuota tanggal 29 September adalah tidak benar.
Kesembilan embarkasi tersebut adalah Medan, Batam, Padang, Jakarta, Solo, Surabaya, Balikpapan, Makassar dan Lombok.
"Sementara kloter terakhir akan diberangkatkan pada tanggal 28 September, sesuai ketetapan pemerintah Arab Saudi yang memastikan tidak ada keberangkatan haji setelah 28 September," kata Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin kepada pers di Jakarta, Jumat.
Dia mengingatkan masyarakat untuk tidak tergiur pada pernyataan biro perjalanan yang dapat menyediakan visa non kuota pada 29 September 2014. Saya dengar itu kemarin. Itu tidak mungkin."
Lukman menambahkan, persiapan haji saat ini sudah memasuki tahap akhir termasuk akomodasi di Makkah dan Madinah telah rampung dan siap menampung calon jamaah haji Indonesia.
"Sebagian petugas haji sudah berangkat sejak 27 Agustus dan sebagian lagi menyusul Minggu atau 31 Agustus," kata Lukman.
Jakarta (B2B) - Indonesian hajj pilgrims will depart periodically to the holy land of Islam in Mecca, Saudi Arabia since September 1, 2014 by nine embarkation, and the last flight on September 28 in according to the provisions of Saudi Arabia government. While the travel agency information which stated can provide non-quota visa on September 29 is not true.
The ninth embarkation is Medan (North Sumatra), Batam (Riau Islands), Padang (West Sumatra), Jakarta, Solo (Central Java), Surabaya (East Java), Balikpapan (East Kalimantan, Makassar (South Sulawesi) and Lombok (Nusa East West).
"While the last flight will depart on September 28, according to provisions Saudi Arabian government that ensures no Hajj departure after 28 September," Indonesian Religious Affairs Minister, Lukman Hakim Saifuddin told reporters in Jakarta on Friday.
He reminds the Indonesian people do not trust the travel agency statement, which can provide a non-quota visa on September 29, 2014 "I heard that, it´s impossible."
Saifuddin added, Hajj preparations are now entering the final phase includes accommodation in Makkah and Madinah have been completed and are ready to accommodate pilgrims from Indonesia.
"Some officers have left since August 27 and partly following the Sunday or August 31," he said.