Jokowi-JK Dilantik, MPR Siapkan Anggaran Rp1 Miliar
Indonesian Presidential Inauguration Cost 1 Billion Rupiah (US$83,000)
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Anggaran pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih RI hanya Rp1 miliar sehingga lebih murah dibandingkan anggaran untuk pelantikan bupati sekalipun.
"Anggaran pelantikan Rp1 miliar, anggaran (kami keluarkan) sehemat mungkin," kata Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan di Jakarta, Sabtu.
Zulkifli mengatakan jumlah ini lebih kecil dibandingkan pelantikan bupati atau kepala daerah. Anggaran itu sudah termasuk rendah jika melihat 1.200 undangan yang akan hadir, termasuk 690 anggota MPR dan perwakilan negara-negara sahabat.
"Biaya Rp1 miliar dengan 1.200 undangan saya rasa tidak kecil namun juga tidak terlalu berlebihan," ujar Zulkifli, namun tidak merinci pos pengeluaran dari anggaran tersebut.
Pimpinan MPR sepekan sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih mengunjungi dan mengundang para tokoh nasional, tokoh agama, dan ketua umum partai politik, antara lain Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Presiden terpilih Joko Widodo, Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, Presiden RI ketiga B.J Habibie, dan Ketua PBNU Said Aqil Sirodj.
Selanjutnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Lalu, delapan kepala negara dan 10 pejabat setingkat menteri dari negara sahabat akan menghadiri pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden Senin nanti itu.
Jakarta (B2B) - The Indonesian Peoples Consultative Assembly (MPR) Zulkifli Hasan stated that the upcoming presidential inauguration ceremony cost is expected to be one billion rupiah (US$83,000).
"The budget for the inauguration has been set at one billion rupiah. It should be as economic as possible," the MPR speaker stated.
The budget set for the inauguration of Joko Widodo as Indonesias seventh president on October 20 is considered economical, given the fact that 1,200 people, including 690 MPR members and representatives of foreign nations, have been invited.
"Spending one billion rupiah on an event with 1,200 invitees is reasonable, I think. Its neither too lavish, nor too cheap," he remarked.
Hasan presented personal invitations for the presidential inauguration ceremony to dignitaries such as president outgoing Susilo Bambang Yudhoyono, and vice president outgoing Boediono and President-elect Joko Widodo, as well as former presidents of the country, Megawati Soekarnoputri and B. J. Habibie.
The speaker also met with the Chairman of the Gerindra Party, Prabowo Subianto, PAN Chairman Hatta Rajasa, Golkar Party Chairman Aburizal Bakrie, and Nasdem Chairman Surya Paloh to invite them to the event.
Eight foreign heads of states/governments and 10 ministers have confirmed their attendance at the ceremony.