TV Digital Diminati, 18 Stasiun Siap Beroperasi Awal 2015
18 Digital TV Stations Will Broadcast in Jabodebatek Area Next Year
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta menyatakan sebanyak 18 siaran televisi digital akan mengudara di wilayah Jabodetabek awal tahun depan. Munculnya belasan televisi digital baru ini akan semakin memberikan warna dunia penyiaran audio-visual.
Ke-18 TV digital yang akan siap tayang mulai awal tahun 2015 yaitu TV Betawi, Republika TV, KTI, News TV, Gramedia TV, Warna TV, Tempo TV, SportOne, BNTV, Detik TV, Magna Teve, City TV, JPTV Jakarta, Smile TV, RIM TV, Nusantara TV, dan TVMU.
Ketua KPID DKI Jakarta, Adil Quarta Anggoro, mengatakan selama tahun 2014, pihaknya melayani banyak permohonan dari lembaga penyiaran swasta (LPS) televisi digital.
"Dari proses tersebut menghasilkan 18 LPS telah menerima izin prinsip," ujar Adil Quarta Anggoro, didampingi Komisioner KPID Ubaidillah dan Muhammad Sulhi, di kantornya Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Jumat (19/12).
M Sulhi mengatakan, bertambahnya siaran TV digital ini semakin meningkatkan tugas KPID DKI dalam pengawasan.
"Kami harus menambah perangkat dan SDM karena selama ini kami belum mampu mengawasi 24 jam nonstop. Pengawasan selama ini baru sebatas pukul 08.00 sampai 21.00 yang terbagi dalam dua shift," jelasnya.
Adil menambahkan, jenis pelanggaran yang banyak dilakukan televisi lama masih seputar tayangan kekerasan, seksual, dan iklan. "Ke depan Kemenkominfo telah mengatur porsi iklan maksimal 20 persen dari volume siaran. Hal ini agar dipatuhi pihak LPS," ungkapnya.
Jakarta (B2B) - The Indonesian Broadcasting Commission Head of Jakarta Branch, known as KPID, declared that on early 2015, a total of 18 digital television channels will broadcast in Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi or Jabodetabek area. The emergence of dozens new digital television will provide more atmosphere in audio-visual broadcasting world.
The 18 digital channels are Betawi TV, Republika TV, KTI, News TV, Gramedia TV, Warna TV, Tempo TV, SportOne, BNTV, Detik TV, Magna Teve, City TV, JPTV Jakarta, Smile TV, RIM TV, Nusantara TV, and TVMU.
Head of KPID, Adil Quarta Anggoro, said his party has served many requests from private broadcasters, known as LPS of digital television during 2014.
"As many as 18 LPS have received principle permission from the process," Anggoro said accompanied by KPID Commissioner Ubaidillah and Muhammad Sulhi in his office here recently.
Sulhi said, the increase of digital TV broadcasting also improves the city KPID supervision tasks.
"We have to add devices and human resources because we have not been able to watch 24 hours nonstop so far. The Supervision is limited during 8 AM - 9 PM which is divided into two shifts," he said.
Anggoro added, the major offense which still held by old television shows are about violence, sexual, and advertising.
"Later, Ministry of Communication and Information of Indonesia has set a maximum of 20 percent ad portion of the broadcast volume. This is adhered by the LPS too," he added.