Mentan Tantang Perpadi Tekan Angka Susut Produksi Beras
Indonesian Rice Producers Association is Challenged to Increase Its Production
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menantang Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (Perpadi) untuk menekan angka susut produksi beras hingga dua juta ton, apabila tercapai pemerintah akan menambah anggaran revitalisasi mesin penggiling padi sebesar Rp600 miliar yang dianggarkan di APBN 2015.
"Kami tantang Perpadi untuk mengurangi losses sampai dua juta ton. Kalau tercapai, anggarannya tahun depan kita tambah," kata Menteri Amran Sulaiman usai menghadiri Dialog Pemantapan Swasembada Beras di Jakarta, Selasa (28/4).
Tantangan dari Mentan terkait tingginya angka losses produksi beras mencapai 3,3 juta ton padahal apabila dapat dikurangi separuh saja maka Indonesia mampu mencapai swasembada beras.
Dengan mesin-mesin penggiling padi yang baru, rendemen beras yang rata-rata saat ini sekitar 57% bisa meningkat sampai di atas 60%. Dengan demikian, angka losses menurun, produksi beras bisa bertambah sampai 2 juta ton.
"Targetnya menaikkan rendemen sampai 5%. Kalau ini dipenuhi bisa dapat 2 juta ton beras," tukas Mentan.
Jakarta (B2B) - Indonesian Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman was challenged Indonesian Rice Producers Assoication, known as the Perpadi, if succeed, the government will increase the budget revitalizing rice milling Rp 600 billion, which has been budgeted on the 2015 state budget.
"I challenged Perpadi to reduce losses to 2 million tonnes. If achieved, the budget next year we added," Minister Amran Sulaiman said after attended the Rice Self-Sufficiency Strengthening Dialogue here on Tuesday (28/4).
The minister challenges related to the high number of losses in rice production reached 3.3 million tons, whereas if it could be reduced by half, so Indonesia is able to achieve rice self-sufficiency.
With the new rice milling machines, rice yield average is currently around 57% can be increased to above 60%.
"The target is to raise rice yield up to 5%, if success then the rice self-sufficiency target is reached soon," Mr Sulaiman said