BMKG Peringatkan Ancaman Siklon Bruce di Indonesia

BMKG Warned Cyclone Bruce Strike some Indonesia`s Areas

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


BMKG Peringatkan Ancaman Siklon Bruce di Indonesia
Prakiraan cuaca dari BMKG tentang siklon Bruce yang melanda beberapa wilayah di Indonesia (Screenshot: bmkg.go.id)

Jakarta (B2B) - Pusat Peringatan Badai Tropis pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan resmi bahwa siklon Bruce akan melanda beberapa wilayah di bagian selatan Indonesia bagian selatan, mulai hari ini (18/12).

BMKG ini telah memperingatkan bahwa dampak siklon Bruce yang berpusat di Samudera Hindia akan bergerak ke selatan dan barat daya Indonesia atau 970 kilometer dari wilayah  Bengkulu pada kecepatan maksimum 35 knot atau 65 kilometer per jam pada hari ini.

BMKG juga meramalkan bahwa pada 19 Desember, topan akan menjauh dari Indonesia ke barat daya atau 1.260 kilometer dari wilayah Bengkulu barat daya, dengan kecepatan maksimum 55 knot atau 100 kilometer per jam.

Badan ini juga meramalkan bahwa untuk 48 jam ke depan, kecepatannya mencapai 75 knot atau 140 kilometer per jam, dan akan bergerak dari wilayah Indonesia pada 20 Desember. Prediksi untuk 72 jam berikutnya menyatakan bahwa topan akan menjauh dengan kecepatan maksimum 90 knot atau 165 kilometer per jam.

Siklon Bruce yang melewati Indonesia juga berdampak pada perubahan cuaca di beberapa daerah, termasuk hujan sedang di bagian barat dan selatan Bengkulu, Lampung barat dan selatan, serta Jakarta, dan Banten.

Selain itu, siklon Bruce berdampak pada naiknya gelombang laut hingga tiga sampai empat meter di Kepulauan Nias, Padang Barat, Lampung Barat dan Samudera Hindia dekat  pesisir Banten, gelombang laut juga naik empat sampai enam meter di Kepulauan Mentawai, Enggano wilayah pesisir Bengkulu , dan Samudera Hindia Barat di sepanjang Pulau Mentawai dan Provinsi Lampung.

Sementara itu, badai dengan kecepatan lebih dari 20 knot berpotensi akan melanda pesisir barat Sumatera ke wilayah selatan.

Jakarta (B2B) - The Tropical Cyclone Warning Centre of the Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (BMKG) has issued an official warning that Cyclone Bruce will strike some parts of southern Indonesia, starting Wednesday.

The agency has warned that the impact of the Indian Ocean centered Cyclone Bruce will move to south and southwestern Indonesia or 970 kilometers of Bengkulu Province area at a maximum speed of 35 knots or 65 kilometers per hour on Wednesday.

BMKG has also predicted that on December 19, the cyclone will move away from Indonesia to the southwest or 1,260 kilometers of southwestern Bengkulu area, with a maximum speed of 55 knots or 100 kilometers per hour.

The agency has also predicted that for the next 48 hours, the speed will be 75 knots or 140 kilometers per hour, and will move away from Indonesia on December 20. The prediction for the next 72 hours states that the cyclone will move away with a maximum speed of 90 knots or 165 kilometers per hour.

The Bruce Cyclone that passes through Indonesia also has weather impacts in some regions, including light to moderate rain in western and southern Bengkulu, western and southern Lampung, Jakarta, and Banten.

Besides, Cyclone Bruce has impacted a 3-4 meters sea waves rise in Nias Islands, western Padang, western Lampung and the Indian Ocean near Banten coastal areas, as also 4-6 meters sea waves rise in Mentawai Islands, Enggano coastal area of Bengkulu, and West Indian Ocean along the Mentawai Island and the Lampung Province.

Meanwhile, hurricanes with speed of more than 20 knots will potentially strike west coastal Sumatra from the central to southern areas.