Jakarta (B2B) - Hasil jajak pendapat terkini dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan bahwa publik yang mendukung pasangan calon presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla mencapai 35,42% dan 22,75% untuk pasangan Prabowo - Hatta Rajasa. Sementara jumlah massa mengambang atau belum menentukan pilihan terhadap kedua pasangan capres tersebut 41,80% publik (responden).

Peneliti LSI Ade Mulyana dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat mengatakan untuk sementara, sesuai hasil survei LSI bahwa di antara lima kantong suara terbanyak itu, Jokowi-Jusuf Kalla unggul di empat komunitas. Prabowo-Hatta hanya unggul di satu komunitas saja: Muhammadiyah. Apa yang membuat pasangan Jokowi-Jusuf Kalla unggul di empat komunitas itu?

"Sayangnya hingga hari ini, mayoritas pemilih termasuk di lima kantong suara itu masih merasa tak tahu apa program yang akan diperjuangkan pasangan yang bertarung. Selama ini tokoh yang bertarung jarang berbicara program. Lebih banyak pemilih yang tak tahu program Jokowi, di atas 80 persen. Sedangkan yang tak tahu program Prabowo, di atas 70 persen," kata Ade Mulyana.

Survei nasional LSI diselenggarakan awal Mei 2014 dengan jumlah responden 2.400 orang dan tingkat kesalahan sekitar 2%. Wawancara dilakukan tatap muka di 33 propinsi dengan metode multistage random sampling. Survei dilengkapi riset kualitatif melalui focus group discussion, in-dept interview dan analisis media.

Ade menjelaskan, survei LSI tersebut bertemakan "Rebutan dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar(NU, Muhammadiyah, Petani, Buruh, dan Ibu Rumah Tangga)".