Tim SAR Temukan Pesawat Naas Trigana Air, Ini Foto-fotonya

Rescuers Reached the Wreckage of Indonesian Passenger Plane

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Tim SAR Temukan Pesawat Naas Trigana Air, Ini Foto-fotonya
Lebih dari 70 tim penyelamat akhirnya mencapai reruntuhan di hutan pegunungan Indonesia hari ini, setelah terhalang oleh kasar, hutan medan dan cuaca buruk (Foto2: MailOnline)

TIM PENYELAMAT tak dapat menahan haru dan harus berlutut ketika melihat puing-puing pesawat setelah berhasil mencapai lokasi kecelakaan setelah menerobos hutan dan semak belukar mendapati pesawat komersial yang menabrak gunung di Papua, dan menewaskan seluruh atau 54 orang penumpang dan kru.

Lebih dari 70 tim penyelamat akhirnya mencapai reruntuhan di hutan pegunungan Indonesia hari ini, setelah terhalang oleh kasar, hutan medan dan cuaca buruk.

"Pesawat benar-benar hancur, saya dengan terpaksa harus mengatakan hal itu," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bambang Soelistyo  "Situasi di lokasi kecelakaan sangat mengejutkan tim penyelamat kami yang tak kuat menahan tangis ketika mencapai lokasi kecelakaan."

'Pesawat hancur tinggal puing-puing dan ada bagian dari pesawat yang terbakar."

Pesawat milik maskapai Trigana Air Service terbang dari Jayapura menuju kota Oksibil mengangkut 49 penumpang dan lima awak dalam penerbangan yang dijadwalkan 42 menit terbang ketika hilang kontak pada Minggu saat terjadi badai.

Puing-puing dari reruntuhan pesawat itu terlihat dari udara pada Senin pagi dalam kawasan hutan lebat di wilayah timur Papua.

Tim penyelamat yang berkekuatan lebih dari 250 personel pada Senin berusaha mencapai lokasi kecelakaan namun harus diurungkan karena kabut tebal dan hujan.

Bambang Soelistyo mengatakan tim penyelamat berhasil mencapai lokasi kecelakaan, setelah menelusuri bekas-bekas dari pohon yang hancur, mereka menyadari tidak ada peluang untuk menemukan siapa pun di antara 49 penumpang dan lima awak dalam keadaan hidup.

Tim penyelamat juga mencari uang tunai miliaran rupiah yang diangkut untuk disalurkan kepada warga miskin di kota Oksibil dan sekitarnya, seperti dilansir MailOnline.

RESCUERS WEPT and fell to their knees as they broke through thick undergrowth to come face-to-face with the wreckage of an Indonesian passenger plane that crashed into a mountain, killing all 54 people.

More than 70 rescuers finally reached the wreckage in the mountainous jungles of Indonesia today, after being hindered by rugged, forested terrain and bad weather.

‘The plane is completely destroyed, I regret to say,’ search and rescue chief Bambang Soelistyo said. ‘It’s a devastating sight for our rescuers who have been brought to tears by the scene.

‘Everything is in pieces and part of the plane is burned.’

The Trigana Air Service plane was flying from Jayapura to the city of Oksibil with 49 passengers and five crew members on a scheduled 42-minute flight when it lost contact on Sunday during a storm.

Smouldering wreckage of the plane was spotted from the air on Monday morning in a rugged area of the easternmost province of Papua.

An initial rescue attempt by more than 250 personnel on Monday had to be abandoned because of thick fog and the rain.   

Mr Soelistyo said when the rescue team reached the site today, following a path of smashed trees, they realised there was no chance of finding anyone among the 49 passengers and five crew alive. 

The rescue team was also searching for hundreds of thousands of pounds in cash that was being carried in the hold for distribution to poor families.