TNI AL Siapkan KRI Tjiptadi Amankan Perairan Merak

Indonesian Navy Deploys KRI Tjiptadi to Secure Election

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


TNI AL Siapkan KRI Tjiptadi Amankan Perairan Merak
KRI Tjiptadi (Foto: poskotanews.com)

Jakarta (B2B) - Untuk menjaga stabilitas keamanan pada saat Pemilu Presiden, Pangkalan TNI Angkatan Laut Banten menyiagakan satu unit KRI TJiptadi 381 di perairan Merak. Tak hanya itu, Lanal Banten juga menyiagakan satu pleton pasukan anti huru-hara, satu pleton Pomal pomal beserta kendaraan mobil dan motor.

”Untuk KRI Tjiptadi 381 disiagakan di Pelabuhan Peti Kemas PT Indah Kiat, di Pulomerak. Selain personil kami juga menyiapkan 1 tim kesehatan beserta 1 unit ambulans, dua unit truk angkut pasukan dan 1 pleton personel dari KRI Tjiptadi – 381, ” ujar Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Judijanto usai apel gelar pasukan pengamanan Pilpres di Mako Lanal Banten, Selasa (8/7).

Judijanto mengatakan, pengamanan Pilpres yang dilakukan pihaknya hanya sebatas membantu Polri untuk menjaga kondusifitas, keamanan dan kenyamanan selama musim Pilpres 2014.

Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, kata dia, pihaknya bisa langsung menurunkan personilnya.

"Meski hanya bersifat untuk membantu Polri dalam pengamanan akan tetapi kita harus siap siaga, jika terjadi kekisruhan kita sudah siap turun untuk melakukan pengamanan,” jelasnya.

Menurutnya gangguan keamanan pada musim Pilpres ini bukan saja terjadi di darat atau di lokasi pemilihan, namun dimungkinkan gangguan keamanan terjadi di laut berkaitan dengan eksodus massa baik dari pulau Jawa maupun Sumatera.

Untuk itu, ia berharap dalam Pilpres saat ini tidak ada kekisruhan. ”Intinya kita berharap jangan sampai anarkis saat pilpres maupun sesudah, dan warga jangan sampai terpancing,” harapnya. (Ant)

Jakarta (B2B) - The Indonesian Navy is deploying warship KRI Tjiptadi-381 to secure presidential election on July 9, 2014.

"We stand by around the clock to secure the presidential election," the Commander of the Banten Naval Base Colonel Judijanto said here on Tuesday.

The Indonesian Navy is also deploying a platoon of anti-riot soldiers equipped with military vehicles and a platoon of military police personnel, he said.

Judijanto said the Navy is also deploying a medical team equipped with an ambulance as well as two cargo trucks.

The platoon from KRI Tjiptadi-381 is led by Lieutenant Colonel Cahya Indra Susilo.

"All soldiers are ready to secure the presidential election in full alert," Judijanto said, adding that the Indonesian military is ready to assist police officers in securing the election and maintaining conducive situation.

The Navy is also ready to anticipate disturbance and conflict that will likely occur during the election. However, the Navy will always give priority to persuasive measures.

"We will take firm action in case of anarchic act because it will have a detrimental impact on the people," he said.

The Banten Naval Base is also preparing 200 personnel from the naval base and the warship KRI Tjiptadi-381.

According to the General Election Commission (KPU), a total of 186,722,030 Indonesians have been registered to vote in the 2014 presidential election. They will cast their ballots in 486,866 polling posts across the country.