Koamarbar Lepas dan Sambut Panglima Armada Barat

The New of Indonesian Western Fleet Commander Welcomed by Military Honor

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Koamarbar Lepas dan Sambut Panglima Armada Barat
Laksamana Muda TNI Widodo dan istri (kiri) menyerahkan replika kemudi kapal kepada Pangarmabar yang baru Laksda TNI A Taufiq R yang didampingi istri (Foto: istimewa)

Jakarta (B2B) - Penyerahan replika kemudi kapal perang TNI AL menjadi simbol serah terima jabatan dari Laksamana Muda TNI Widodo didampingi Ny Widodo sebagai mantan Panglima Armada Kawasan Barat (Armabar) TNI AL kepada Laksamana Muda TNI A Taufiq R beserta Ny Taufiq sebagai panglima yang baru. Dilanjutkan pengalungan bunga oleh siswa TK Hang Tuah kepada mantan Panglima Armabar di lobi gedung Yos Sudarso di markas komando Armabar di Jl Gunung Sahari 67 Jakarta, Rabu.

Acara pelepasan Laksamana Muda TNI Widodo beserta istri dimulai dengan pembacaan puisi yang dilanjutkan dengan berjalan beriringan melewati para prajurit Komando Armabar yang berjajar membentuk lorong di antara kedua pejabat tersebut menuju pintu gerbang Mako KoArmabar. Selesai melepas mantan Pangarmabar, dilanjutkan dengan penyambutan Pangarmabar baru beserta istri menuju Gedung Yos Sudarso.

Sebelumnya di hari yang sama, Laksamana Muda TNI A Taufiq R dilantik oleh Kepala Staf Angkatan Laut RI (Kasal) Laksamana TNI Ade Supendi melalui upacara militer di Markas Komando Armabar di Jl Gunung Sahari 67, Jakarta Pusat pada Rabu.

Kepala Dinas Penerangan Armabar Letkol Laut (KH) Ariris Miftachurrahman mengatakan Koarmabar yang merupakan salah satu komando utama operasi dan pembinaan di jajaran TNI AL, mempunyai tugas dan tanggung jawab menjaga keamanan kawasan perairan laut sepanjang 2 juta kilometer persegi wilayah pantai, dan 1,3 juta kilometer persegi perairan yurisdiksi nasional yang membentang dari perairan Sabang ke selatan hingga pantai selatan Jawa, ke timur Selat Malaka hingga Laut Natuna dan sebagian Laut Jawa.

"Wilayah perairan tanggung jawab Koarmabar sangat strategis karena posisi geografis kawasan yang terletak di jalur pendekat antara dua benua, Asia dan Australia, dan dua samudera (Hindia dan Pasifik) dengan Selat Malaka yang padat lalu lintas kapal, baik kapal niaga maupun kapal perang," kata Ariris Miftachurrahman melalui pernyataan tertulis.

Koarmabar selaku Komando Utama Operasi bertugas menyelenggarakan operasi intelijen maritim guna mendukung pelaksanaan operasi laut, menyelenggarakan operasi tempur laut dalam rangka operasi militer untuk perang (OMP) baik operasi gabungan maupun mandiri dan operasi militer selain perang (OMSP) yang berupa operasi laut sehari-hari maupun operasi keamanan laut di wilayah Indonesia bagian barat sesuai kebijakan Panglima TNI.

Jakarta (B2B) - The delivery of replica steering Navy warship became a symbol handover of Rear Admiral Widodo who accompanied Mrs. Widodo as the former commander of Western Fleet Commander of the Indonesian Navy, known as the Armabar, to Rear Admiral A Taufiq R along with Mrs. Taufiq as the new commander. Continued garland of Hang Tuah kindergarten students to the former commander at Armabar command headquarter here on Wednesday.

The activities began by poetry readings, followed by walking past the Navy personnel who lined forming hallway between the two high-ranking officers. After that, proceed by ceremonial activities in the auditorium Yos Sudarso to welcome the new commander.

Earlier in the same day, Rear Admiral TNI A Taufiq R was appointed by the Indonesian Chief of Naval Staff, Admiral Ade Supendi through a military ceremony at Armabar command headquarter here on Wednesday.

Head of Information Office, Navy Lieutenant Colonel, Ariris Miftachurrahman said Western Fleet Command of the Indonesian Navy, known as the Koarmabar, is one of the main command of the operation and development of the Indonesian Navy has the duty and responsibility of maintaining the security of sea waters along the 2 million square kilometers of coastal areas, and 1.3 million kilometers square waters of national jurisdiction of Sabang waters to the south coast of Java, and from the Strait of Malacca to the Natuna Sea and part of the Java Sea.

"The marine area is very strategic because of its geographical position located between two continents, Asia and Australia, and two oceans, the Indian and the Pacific by the Straits of Malacca which is crossed by commercial vessels and battleships," Mr Miftachurrahman said through a written statement.

Western Fleet Command as a major command of operations in charge of organizing the maritime intelligence operation to support the implementation of marine operations, conducting naval operations in the context of military operations for the war, both independent and joint operations and military operations other than war as sea daily operations and maritime security operations in the territory of Indonesia western part at the discretion of the military commander.