Marbot di DKI Umrah Gratis, Pemprov Targetkan 40 Orang

Jakarta´s Govt Selecting Mosque Caretakers for Free Umrah

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Marbot di DKI Umrah Gratis, Pemprov Targetkan 40 Orang
Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi (Foto2: MailOnline)

Jakarta (B2B) - Penjaga masjid atau marbot kembali akan diberangkatkan umrah secara gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan kali ini jumlahnya meningkat hingga 40 orang dibandingkan tahun lalu, yang dijadwalkan berangkat umrah pada akhir 2015, saat ini sedang berlangsung seleksi marbot yang akan berangkat ke Mekkah.

Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta, Ahmad Gozali mengatakan tahun ini ada peningkatan sebanyak 10 orang marbut yang diberangkatkan umrah, sementara tahun lalu hanya memberangkatkan 30 orang.

"Tahun ini, insya Allah kita tetap ada program untuk berangkatkan marbut. Tahun kemarin ada 30 marbut dan tahun ini kami tambah kuotanya menjadi 40 orang marbut," kata Ahmad Gozali di Jakarta, beluma lama ini.

Rencananya, katanya lagi, program umrah gratis tersebut akan dilaksanakan pada November atau awal Desember mendatang. ‎Saat ini, pihaknya bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) tengah melakukan seleksi marbut masjid dari lima wilayah yang berhak diberangkatkan umrah secara gratis.

Menurutnya, marbut di setiap wilayah memiliki kesempatan yang sama untuk berangkat umrah, namun tetap ada syarat yang harus dipenuhi antara lain bisa mengaji, hafal surat-surat yang terkandung dalam Al Quran dan biasa menjadi imam shalat.

"Namun marbut yang sudah tua dan belum pernah menunaikan umrah, itu yang diprioritaskan. Pak Gubernur bilang kalau naik haji itu tunggunya sampai 20 tahun, daripada kelamaan, umrah saja dulu," ucap Gozali.

Adapun anggaran ‎yang dialokasikan untuk pelaksanaan program itu termasuk dalam program hibah Pemprov DKI kepada DMI. "Tahun ini, DKI kasih hibah 10 hingga 11 miliar rupiah ke DMI. Tapi hibah itu bukan cuma untuk memberangkatkan marbut umrah, tapi juga untuk honor marbut, kegiatan-kegiatan DMI, dan lain-lain," jelasnya.

Program keberangkatan marbut masjid ke Mekkah ini sudah dimulai sejak 2014. Pada tahun-tahun sebelumnya, DKI hanya memberi fasilitas honor kepada marbut masjid sebesar Rp 200 ribu setiap bulan.

Jakarta (B2B) - Jakarta's Provincial Government will dispatch mosque caretakers, locally known as marbot, for running a free umrah in the end of 2015 and the number will increased compared with the previous year but now, the participants are being selected.

Jakarta's Head of Mental and Spiritual Education Bureau, Ahmad Gozali said this year the number of caretakers on free umrah increased by 10 persons. Last year, its number was about 30 persons.

"This year, there is still a program for departing mosque caretakers to run umrah," he said here recently.

As planned, the free umrah will be held in November or early December. Currently, the bureau and the Indonesian Mosque Council are still selecting the caretakers from five city administrations.

According to him, the selected caretakers of each area are given the same chance to depart for umrah. They have to meet requirements, including be able to recite, memorize surah(s) contained of Al-Quran and used to be a prayer priest.

"But the old caretakers and haven't gone for umrah are prioritized. Mr. Governor said for Hajj must be waiting for 20 years, it's better to go for umrah first, instead of waiting too long," Mr Gozali said.

He added, the allocated budget for such program is including in grant of the government to DMI. "The city gave grant amounted to Rp 10-Rp 11 billion to DMI. But the grant is not only used for umrah, but also for the caretakers' salary, DMI activities, etc,"

The program has been started since 2014 ago. In previous years, the city only gave facility of salary to caretakers amounted to Rp 200,000 per month.