Food Court di Blok G Pasar Tanah Abang Diresmikan Jokowi

Jakarta Governor Inaugrated Food Court in Tanah Abang Market

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Food Court di Blok G Pasar Tanah Abang Diresmikan Jokowi
Foto: poskotanews.com

Jakarta (B2B) - Penataan ulang pusat jajanan (food court) di Pasar Tanah Abang, Blok G, Jakarta Pusat, diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Jakarta Widodo.

Penataan food court tersebut dikerjakan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) yang bermitra dengan Bank DKI, BRI dan BCA dengan dana sebesar Rp 1,2 milyar.

"Celemek hari ini dipakai, besok sudah tidak dipakai, jangan seperti itu, akan saya cek terus," ucapnya, usai meresmikan food court di Blok G, Senin (14/4).

Untuk membuat nyaman pengunjung, lanjut Jokowi, pihaknya akan terus membangun fasilitas seperti eskalator serta jembatan penghubung antara Blok F ke Blok G yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.

"Jembatan sambung dan tiga eskalator tiga bulan lagi selesai, sehingga pengunjung betul-betul nyaman," katanya.

Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis menambahkan, penataan Blok G dilaksanakan sejak 23 Desember 2013 hingga 20 Maret 2014 seluas 1.030 meter persegi dan diisi 103 tempat usaha atau pedagang.

"Kami berharap pedagang yang kami sudah ditempatkan ini supaya aktif berdagang, kemudian tidak mengalihkan kepada yang lain. Merawat fasilitas yang ada juga menjaga kebersihan," tandasnya.

Jakarta (B2B) - Jakarta Governor Joko Widodo inaugurated the rearrangement of food court in Blok G Tanah Abang, Central Jakarta, Monday (4/14).

The effort was a Corporate Social Responsibility (CSR) from bank of Indonesia (BI) together with DKI Bank, BRI, and BCA. They spent Rp 1.2 billion for this.

"Please keep Blok G Tanah Abang clean. I'll monitor tightly," Joko Widodo said Monday (4/14).

In order to create coziness for visitors, Jokowi added, connector bridge between Blok F and Blok G, also escalator will be provided soon.

"Those project should be done in the next three months," Jokowi added.

PD Pasar Jaya Director, Djangga Lubis stated the rearrangement of Blok G was started since December 23, 2013 up to March 20, 2014. The project covered 1,030 meter square of area and placed by 103 vendors.

"We hoped the vendors will be actively trading and caring the facilities," he hoped.