Diskotik, Karaoke Wajib Tutup Lebih Awal Jelang Jakarta Marathon 2014
West Jakarta Police Instructed Nightspots Must Close Early
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
 b - k.jpg)
Jakarta (B2B) - Polisi Resort Jakarta Barat memerintahkan seluruh tempat hiburan malam di sepanjang Jalan Gajah Mada, Jalan Mangga Besar dan Jalan Hayam Wuruk diinstruksikan untuk ditutup lebih awal saat lomba lari Jakarta Marathon 2014 digelar Minggu (26/10) lusa.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Ipung Purnomo menjelaskan, sama seperti tahun lalu, kawasan hiburan malam yang menjadi lokasi perlintasan lomba lari Jakarta Marathon diwajibkan untuk tutup sejak pukul 24.00. Dengan penutupan lebih awal, maka pengunjung bisa pulang lebih cepat.
"Sebab mulai pukul 02.00 kawasan tersebut sudah harus steril. Nanti pas hari H kami lakukan sweeping yang akan dimulai pukul 01.00, sehingga tepat pukul 02.00 tempat-tempat hiburan malam tersebut sudah steril dari kegiatan," kata Ipung, Jumat (24/10).
Ipung menuturkan, sweeping lokasi hiburan malam akan melibatkan 130 personel gabungan yang terdiri atas kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan TNI.
"Untuk mengantisipasi pengunjung yang nakal, kami telah meminta bantuan Dinas Perhubungan untuk menyediakan mobil derek. Sehingga mobil yang masih terparkir saat lokasi disterilkan dapat langsung diderek," tandas Ipung.
Jakarta (B2B) - Jakarta City Police instructed to all nightspots that located along Gajah Mada Avenue, Mangga Besar Street, and Hayam Wuruk Avenue to close early during the Jakarta Marathon 2014 event held on tomorrow (10/26).
Head of West Jakarta Traffic Police, Junior Commisioner Police Ipung Purnomo explained, same as the last year, the nightclub which crossed as the race location of Jakarta Marathon must close at 12 PM. With the early close, so the visitor can home early.
"It is because start from 2 AM the area must sterile. We will conduct sweeping that started from 1 AM. So at 2 AM the nightspots must sterile from all activity," Ipung said in here recently.
He added, the sweeping will deploy 130 joint personnel from police, the municipal police, transport department and army.
"To anticipate the bad visitor, we have ask the Transportation Department to deploy tow-car to discipline the visitor cars," he stated
