Guru Bantu di DKI Jakarta Akan Diangkat sebagai CPNS, Terdata 5.416 Orang
Jakarta`s Honorary Teachers Will be Appointed as Civil Servant Candidate
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera mengangkat sekitar 5.416 guru bantu di Jakarta menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS), pengangkatan ribuan guru bantu ini akan dilakukan secara bertahap hingga 2017.
"Data awal tercatat guru bantu di Jakarta mencapai 5.421 orang, namun lima orang saat ini telah meninggal dunia, jadi sekarang tersisa 5.416 guru bantu. Data ini sudah dikunci oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk diproses pengangkatannya menjadi calon pegawai negeri sipil," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Adrianto di Jakarta pada Kamis (23/7).
Dia menambahkan, hasil pertemuan Pemprov DKI Jakarta dan kementerian yang berlangsung beberapa kali menyepakati pengangkatan sebanyak 5.416 guru bantu di Ibu Kota akan terseleksi hingga tahun 2017. "Jadi, ada tiga tahap yang akan kita lakukan dalam seleksi guru bantu yang berakhir hingga 2017."
Sopan mengungkapkan, bentuk seleksi guru bantu di Jakarta yang sedang berjalan saat ini, yakni seleksi administrasi untuk pembuktian validilitas data. "Apakah data administrasi yang dimiliki oleh para guru bantu itu masih valid atau tidak."
Menurutnya, untuk tahap berikutnya maka Pemprov DKI dan Kemenpan RB akan menjaring siapa saja guru bantu yang layak untuk diangkat menjadi CPNS.
"Kriteria siapa saja guru bantu yang layak diangkat menjadi CPNS masih dalam proses di Kemenpan RB. Apakah menggunakan berbasis usia karena rata-rata guru bantu itu usianya di atas 50 tahun. Jadi, sedikit lagi sudah pensiun. Ini masih dibahas lebih lanjut di tingkat kementerian," tambahnya.
Jakarta (B2B) - Jakarta Province Government finally will be appointed around 5,416 honorary teachers in Indonesian capital civil servant candidate or CPNS. The appointment of thousands honorary teachers will be done gradually until upcoming 2017, according Jakarta officials.
“Preliminary data recorded there are 5,421 honorary teachers in Jakarta, but presently five people had died, then it remaining 5,416 of honorary teachers. The data has been locked by the Administrative and Bureaucratic Reform Ministry to immediately process,” said Deputy Head of Jakarta Education Department, Sopan Adrianto, at City Hall here on Thursday (7/23).
He added, City Administration and Administrative and Bureaucratic Reform Ministry had several meetings to get deal of the 5,416 honorary teachers appointment. “So, there are three phases of selection which ended to 2017.”
Mr Adrianto said said that the administrative selection is currently underway to prove its data validity. “Whether the administrative data valid or not.”
According to him, for the next phase, both parties will select which teacher who eligible to be appointed as civil servant.
“The criteria of selection still in process in the ministry, whether to use based on the average age because mostly of them are aged over 50 years. So, a little longer in retirement. This is matter is still further discuss at ministerial level,” Mr Adrianto said.
