Korban Tewas Kapal Tenggelam di Batam Meningkat jadi 54

Death Toll from Indonesian Boat Accident Climbs to 54: Official

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Korban Tewas Kapal Tenggelam di Batam Meningkat jadi 54
Foto: MailOnline

JUMLAH korban tewas akibat kecelakaan kapal di Pulau Batam, Kepulauan Riau meningkat menjadi 54, kata seorang pejabat Jumat, setelah puluhan mayat ditemukan mengambang di laut.

Tim pencari dan penyelamat pada Jumat mengevakuasi 36 jasad dari laut di sekitar pulau Batam, selatan Singapura, dekat lokasi kapal naas menabrak karang dan tenggelam lebih dari dua hari yang lalu, kata Kapolda Kepulauan Riau, Brigjen Polisi Sam Budi Gusdian kepada pers.

Kapal padat penumpang tersebut mengangkut tiga awak dan 98 penumpang, sebagian besar pekerja migran Indonesia, dari Malaysia ke Batam pada saat kecelakaan.

Pihak berwenang berhasil menyelamatkan 41 penumpang dan berupaya mencari korban yang masih hidup sebelum mengakhiri upaya pencarian.

"Empat puluh satu orang telah ditemukan dalam keadaan hidup sementara enam masih hilang. Sisanya meninggal, kata Gusdian kepada pers.

Hanya 12 penumpang yang berhasil diidentifikasi, tambahnya. Di antara yang tewas adalah dua remaja perempuan.

Polisi mengatakan para penumpang sebagian besar adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal kembali dari pekerjaan di Malaysia, dan perahu kelebihan penumpang pada saat kecelakaan.

Salah seorang anak buah kapal (ABK) yang selamat ditahan dan kini menjalani pemeriksaan oleh polisi, kata Gusdian.

Kepulauan Indonesia terdiri lebih dari 17.000 pulau yang bertumpu pada transportasi laut, namun standar keselamatan yang minim mengakibatkan kerap terjadinya kecelakaan.

Lebih dari 60 orang tewas pada Desember ketika gelombang besar mengakibatkan sebuah feri terbalik di Sulawesi seperti dikutip AFP yang dilansir MailOnline.

THE DEATH toll from a speedboat accident in Indonesia has climbed to 54, an official said Friday, after dozens of bodies were found floating in the ocean.

Search teams Friday pulled another 36 corpses from the sea around Batam island, south of Singapore, near where the boat struck a reef and sunk more than two days ago, local police chief Sam Budi Gusdian told reporters.

The overcrowded speedboat was carrying three crew and 98 passengers, mostly Indonesian migrant workers, from Malaysia to Batam at the time of the accident.

Authorities managed to save 41 passengers and had hoped to find more alive before making the grisly discovery.

"Forty-one people have been found alive while six remain missing. The rest died, Gusdian told reporters.

Only 12 passengers have been formally identified, he added. Among the dead were two young girls.

Police said the passengers were likely illegal Indonesian migrant workers returning from jobs in Malaysia, and the boat was over capacity at the time of the accident.

One of the crew members managed to survive and was being questioned by police, Gusdian said.

The Indonesian archipelago of more than 17,000 islands is heavily dependent on boat transport, but safety standards are lax and fatal accidents common.

More than 60 people died in December when huge waves capsized a ferry charting a course through Sulawesi province.