Sirkuit Balap Motor Akan Dibangun Pemprov DKI di Pulogadung

Jakarta Provincial Govt Will Be Build Motorbike Circuit in Pulogadung

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Sirkuit Balap Motor Akan Dibangun Pemprov DKI di Pulogadung
Sirkuit motor yang akan dibangun Pemprov DKI Jakarta harus memenuhi standar internasional, sehingga kecelakaan seperti ini tidak membahayakan pembalapnya (Foto2: MailOnline)

Jakarta (B2B) - Pemerintah Provinsi  DKI Jakarta membatalkan rencana pembangunan sirkuit sepeda motor di kawasan Marunda, Cilincing. Jakarta Utara, karena dinilai tidak cocok dan Pemprov DKI lebih memilih membangun sirkuit di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

"Enggak di Marunda lagi kayaknya. Di Pulogadung kalau nggak salah," kata Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balaikota, belum lama ini.

Basuki menjelaskan, pemindahan rencana pembangunan sirkuit motor dari Marunda ke Pulogadung karena wilayah Jakarta Timur dinilai sangat strategis.

"Lahannya (Jakarta Timur) lebih komersil sehingga lebih memiliki potensi bisnis lebih besar. Maksimal pembangunan rampung dalam kurun waktu setahun," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI, Ratiyono menjelaskan, pihaknya belum dapat memastikan lahan di kawasan Pulogadung yang menjadi milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk dibangun sirkuit motor. Sebab, tim ahli harus mengkaji lahan tersebut termasuk kedalaman tanah, kontur tanah, hingga jenis tanah apakah lumpur atau padat..

"Kita lagi pelajari ke Jakarta Timur. Masih pencarian lahan yang tepat. Dalam dua hari juga bisa selesai pencarian lahannya," kata Ratiyono.

Ratiyono menambahkan, pembangunan sirkuit motor di lahan seluas 15 hektar tersebut akan menelan biaya Rp50 miliar hingga Rp100 miliar dan sepenuhnya dibiayai oleh PT Jakpro.

"Setelah lahan tersedia, kita bisa bisa bangun arena sirkuit. Paling lama pembangunan rampung sekitar delapan bulan lamanya," tuturnya.

Pembangunan sirkuit ini juga merupakan permohonan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI). "Ikatan Motor Indonesia mengajukan permohonan untuk dibangun sirkuit sehingga pemerintah siapkan. Mereka menyampaikan desain dengan standarnya, jadi ketika kita membangun harus punya standar. Ikatan Motor Indonesia kan di bawahnya KONI," ucapnya.

Jakarta (B2B) -  Due to its area does not suitable and strategic, Jakarta Provincial Government canceled plan to build a motorbike circuit in Marunda area, Cilincing, North Jakarta. Therefore, Jakarta government prefers to build it in Pulogadung area, East Jakarta.

"We decided to build the motorbike circuit in Pulogadung, considering Marunda area is not strategic," said Jakarta Vice Governor, Basuki ´Ahok´ T Purnama, at City Hall, recently.

He explained that the Marunda area is deemed not strategic. "The land in East Jakarta is more commercial thus it has a good potential for business. Predictably, circuit construction will take one year," he expressed.

Head of Jakarta Sports and Youth Department, Ratiyono explained that he does not know yet whether the land in Pulogadung belongs to PT Jakarta Propertindo (Jakpro) is feasible or not. Therefore, the experts team should check the land. including soil depth, soil contour, until its type.

"We´re still studying the land structures in East Jakarta. I think its process could finish in two days," he exclaimed.

He added that such motorbike circuit construction on land as wide as 15 hectares would spend Rp 50-100 billion and be covered by PT Jakpro.

"The construction will finish at least eight months," he expressed.

He added the project is also a request of the Association of Motor Indonesia (IMI). "Previously, the IMI had filed motorbike circuit construction to the government. Even, they also already have its design," he finished.