Stig Traavik, Dubes Norwegia Pilih `Bike to Work`di Jakarta

Norway Ambassador for Indonesia Choose Cycles to His Office

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Stig Traavik, Dubes Norwegia Pilih `Bike to Work`di Jakarta
Dubes Norwegia, Stig Traavik (kaos merah) bersama Gubernur DKI Joko Widodo sebelum bersepeda ke Balai Kota DKI Jakarta (Foto: tempo.co)

Jakarta (B2B) - Stig Traavik, Duta Besar Kerajaan Norwegia untuk Indonesia mengaku hampir setiap hari memilih menggunakan sepeda ketimbang mobil menuju ke kantor demi menjaga kesehatan dan mengurangi polusi.

"Dari dulu saya memang gemar bersepeda karena sudah menjadi kebiasaan dan terus dijaga sampai kini. Mengingat masyarakat Norwegia terbiasa bersepeda," kata Duta Besar Traavik di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis.

Sepeda Duta Besar Traavik terikat di belakang mobil dinas saat dia berkunjung ke Istana Wakil Presiden untuk menghadiri Peluncuran Prakarsa Nasional: Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat melalui REDD+ oleh Wakil Presiden Boediono.

Selain untuk olahraga, dia memilih mengendarai sepeda untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.

"Cuaca di Jakarta dan Norwegia memang sangat berbeda. Di Jakarta sangat panas tapi di Norwegia dingin, namun kondisi itu tidak membuat saya tidak bersepeda di sini," katanya.

Ia merasa aman dan nyaman mengendarai sepeda dari rumah ke Kedutaan Besar Norwegia meski Jakarta tidak memiliki jalur khusus untuk sepeda sehingga dia harus mengendarai sepedanya bersama dengan pengendara kendaraan bermotor lainnya.

Dia mengusulkan kepada Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta agar menyiapkan jalur bersepeda agar masyarakat makin gemar bersepeda saat menuju tempat kerjanya.

"Memang butuh investasi untuk bangun jalur sepeda. Itu akan baik bisa mengurangi masyarakat menggunakan kendaraan bermotor yang pada akhirnya mengurangi polusi," kata Duta Besar Traavik.

Jakarta (B2B) - Norway Ambassador for Indonesia, Stig Traavik sometimes prefers to choose cycling rather than driving a car to his office in Jakarta in order to stay healthy.

"I like cycling very much because it is my favorite activity, and I still ride cycle. Norwegian people love cycling very much," Traavik said here on Monday.

Traavik along with Norwegian Counselor Per Kristian Roer had attended the inauguration ceremony of National Initiative: The Protection and Recognition of Indigenous People through REDD+ in Vice Presidents Palace.

His hobby of cycling had drawn attention from the media because he had attached the cycle behind his parked official car while attending the ceremony.

Traavik stated that cycling can also help reduce pollution in Jakarta.

The ambassador said he felt safe and comfortable when cycling from his residence to the office even though no special tracks are available for bicycles, and he was forced to compete with other vehicles.

"The weather in Jakarta is very different from Norway. Jakarta is very hot, while Norway is cold. The weather, however, has not prevented me for cycling," Traavik remarked.

He expressed hope that Jakarta could have a bicycle track, thus encouraging people to cycle from their home to office, thus reducing pollutants also.

"Although the Jakarta administration has to invest in constructing bicycle track, it will be a good idea to reduce the use of motorcycles and decrease pollution," Traavik added.