Lapan Siap Dukung Kebijakan Poros Maritim Presiden Joko Widodo

Institute of Aeronautics and Space of Indonesia Ready to Support the Govt Programs

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Lapan Siap Dukung Kebijakan Poros Maritim Presiden Joko Widodo
Deputi Bidang Penginderaan Jauh Lapan, Orbita Roswintiarti (kiri) Foto: B2B/Mya

Jakarta (B2B) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) saat ini memiliki satelit Lapan-A2 yang memiliki muatan Automatic Identification System (AIS) yang mampu mengidentifikasi ribuan kapal di perairan Indonesia. Lapan juga memiliki data satelit penginderaan jauh untuk menentukan Zona Potensi Pemanfaatan Ikan (ZPPI) untuk mempermudah nelayan mencari ikan di laut, pemantauan laut dan wilayah pesisir serta pengawasan pulau-pulau terluar.

"Lapan juga memiliki Satellite Early Warning System yang kami sebut Sadewa untuk kebutuhan informasi cuaca ekstrim yang bermanfaat bagi berbagai aktivitas dan kepentingan di laut," kata Deputi Bidang Penginderaan Jauh Lapan, Orbita Roswintiarti kepada pers di Jakarta, Selasa.

Orbita menegaskan komitmennya bahwa Lapan sebagai lembaga negara siap mendukung pengembangan kemaritiman nasional yang menjadi program prioritas Presiden RI Joko Widodo. Lapan siap memberikan dukungan program tersebut melalui ilmu pengetahuan dan teknologi penerbangan dan antariksa. Singkatnya, berbagai hasil penelitian dan pengembangan Lapan dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan kemajuan kemaritiman bangsa.

Dia menambahkan, Lapan juga mengembangkan satelit penginderaan jauh sangat penting bagi perencanaan pembangunan karena teknologi ini mampu merekam perubahan di suatu wilayah.

"Data-data hasil penginderaan jauh tersebut sangat bermanfaat untuk menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah atau RTRW dan Rencana Detail Tata Ruang atau kabupaten dan kota. Bahkan, penginderaan jauh menjadi salah satu data yang penting digunakan dalam penyusunan rencana tata ruang tersebut," kata Orbita.

Menurutnya, fungsi penginderaan jauh ini sejalan dengan visi Presiden RI untuk menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional. Hal ini lantaran penginderaan jauh dapat berperan dalam memberikan informasi terkait potensi sumber daya maritim.

"Misalnya untuk perencanaan pembangunan pelabuhan serta infrastruktur terkait dan untuk perencanaan tata ruang pesisir," tambah Orbita.

Jakarta (B2B) - Institute of Aeronautics and Space of Indonesia, better known Lapan, now has a satellite Lapan-A2 are supported Automatic Identification System (AIS) which is capable of identifying thousands of ships in the waters of Indonesia. Lapan also have satellite remote sensing data to determine Fish Utilization Potential Zone to facilitate the fishermen at sea, sea monitoring and surveillance of coastal areas and outer islands.

"Lapan also have Satellite Early Warning System which we call Sadewa to gather information about extreme weather is beneficial for a variety of activities and interests in the sea," Deputy Head of Remote Sensing Lapan, Orbita Roswintiarti told the press in here on Tuesday.

Roswintiarti added its commitment that Lapan as a state institution is ready to support the development of national maritime be a priority program of President Joko Widodo. Lapan ready to support the program through science, aviation technology and aeronautics. In summary, a variety of research and development Lapan for national maritime development.

She added, Lapan also develops remote sensing satellite that is essential for development plan, because this technology is able to collect data spatial changes in a region.

"The data of the remote sensing results are very useful for designing Regional Spatial Plan and Detail Spatial Plan district or city. In fact, remote sensing become one of the data for spatial planning," Roswintiarti said.

According to her, the function of remote sensing in line with the vision of Indonesian President to become a maritime country independent, strong, and based on national interests. This is due remote sensing an important role provides the latest information on the potential of maritime resources.

"For instance to planning the construction of ports, maritime infrastructure and coastal spatial planning," she added.